Suara.com - Seorang jurnalis televisi CNN Indonesia diduga menjadi korban kekerasan aparat saat meliput aksi demonstrasi di wilayah Bone, Sulawesi Selatan, pada Selasa (19/8/2025).
Gelombang aksi demonstrasi muncul akibat kebijakan Pemda menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan dengan proporsi tinggi.
Pimpinan Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari mengatakan peristiwa ini bermula ketika jurnalis mereka yang bernama Zulkipli Natsir meliput aksi tersebut.
Ribuan peserta aksi, termasuk mahasiswa dan masyarakat, bertahan dalam demonstrasi memprotes kenaikan PBB hingga 300% di depan kantor Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Bone.
Saat hari berganti malam, aparat berupaya membubarkan paksa massa aksi dengan menembakkan gas air mata.
Peserta aksi termasuk barisan peliput lari menyelamatkan diri.
Zulkipli berlindung di ruang WC kantor Pemda Bone untuk sejenak memulihkan matanya yang perih dan nafas yang sesak akibat asap gas air mata.
“Saat berjalan keluar gedung, di lobi kantor Pemda Zulkipli melihat sekelompok anggota TNI, satu orang nampak terluka, yang diduga akibat terkena lemparan batu,” kata Titin, dalam keterangannya, Rabu (20/8/2025).
Sebagai seorang jurnalis, Zulkipli mengambil gambar kelompok itu.
Baca Juga: Demo Pajak PBB di Bone Rusuh, Sejumlah Petugas Terluka
Tak lama berselang datang lagi seseorang yang diduga sebagai demonstran.
Demonstran tersebut digelandang masuk ke dalam gedung dengan cara dipiting oleh anggota TNI.
Zulkipli juga mengambil gambar ini, namun segera muncul teriakan larangan mengambil gambar dan dihalang-halangi.
“Sekitar 5-6 orang berseragam loreng maju serentak dan memegang paksa Zulkipli, memiting, dan merampas telepon genggam yang dipakainya untuk merekam situasi beberapa menit sebelumnya,” ujar Titin.
“Dari ponsel tersebut, rekaman gambar dan liputan Zulkipli dihapus. Teriakannya memohon agar gambar tak dihapus diabaikan,” imbuhnya.
Setelah itu ponsel dikembalikan, namun Zulkipli dipaksa membuka ruang sampah dalam ponselnya untuk menghapus semua jejak liputan yang sudah dihapus tanpa sisa.
Berita Terkait
-
Demo Pajak PBB di Bone Rusuh, Sejumlah Petugas Terluka
-
Daftar Korban Demo Tolak Kenaikan Pajak PBB di Kabupaten Bone
-
Ricuh! Demo Kenaikan PBB di Bone Berujung Saling Lempar, Warga dan Petugas Terluka
-
Bentrok! Demo Warga Bone Tolak Kenaikan Pajak PBB Sampai Malam
-
BREAKING NEWS: Demo Pajak PBB di Bone Rusuh, Sejumlah Petugas Terluka
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Sudah Ada 10 Lokasi Keracunan MBG di Jakarta, Sebagian Besar Disebabkan karena Ini
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Smelter dan Barang Rampasan dari Tambang Ilegal, Ini Daftarnya!
-
Soal Jokowi Temui Prabowo Ngobrol 4 Mata, PAN Beri Respons Begini
-
Hitung Mundur Dimulai, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji!
-
Misteri Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Terpecahkan, Ini Penjelasan Ahli dan BMKG
-
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?
-
Benda Langit Misterius Meledak di Langit Cirebon, Benarkah Meteor Raksasa Jatuh di Laut Jawa?