Kasus ini seolah menjadi pembenaran paling telak bagi adagium Lord Acton: "Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely." Kekuasaan, dengan segala fasilitas, privilese, dan godaannya, terbukti mampu melunakkan tulang punggung yang paling keras sekalipun.
Di media sosial, tsunami reaksi publik tak terhindarkan.
Kekecewaan dari para pendukungnya bercampur dengan sorak sorai sinis dari lawan-lawan politiknya.
Ini bukan lagi soal Noel sebagai individu, tetapi tentang sebuah pertanyaan yang lebih fundamental: Mungkinkah membawa perubahan dari dalam tanpa ikut tercemar oleh sistem itu sendiri?
Kini, nasib Immanuel Ebenezer berada di tangan KPK.
Namun, warisan dari kasusnya akan jauh lebih panjang. Ini adalah pengingat abadi tentang betapa tipisnya garis antara menjadi seorang pahlawan dan menjadi seorang pesakitan.
Pada akhirnya, apakah ini bukti bahwa sistem kekuasaan yang korup mampu menelan siapa saja, bahkan seorang aktivis idealis?
Ataukah ini sekadar kisah klasik tentang individu yang goyah di hadapan godaan?
Sampaikan analisis mendalam Anda di kolom komentar.
Baca Juga: Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Tag
Berita Terkait
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Kena OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap Bareng 9 Orang Lain
-
OTT Wamenaker Noel, KPK Bongkar Pemerasan Sertifikasi K3! Siapa Saja Terlibat?
-
Siapa Wamenaker Immanuel Ebenezer? Relawan Jokowi Kena OTT KPK Kasus Pemerasan
-
Si Tukang Tawuran Masuk Istana: Jejak Immanuel Ebenezer yang Terjaring OTT KPK
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya