Suara.com - Drama tangis dan senyum Immanuel Ebenezer alias Noel saat resmi dipamerkan KPK ke publik sebagai tersangka dalam kasus pemerasan menjadi sorotan banyak pihak. Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto alias BW turut menyoroti ekpsresi Noel termasuk saat menitikan air mata.
Detik-detik menangis Noel menjelang konferensi pers di KPK pun kembali diulas oleh BW dalam siniarnya terbarunya yang tayang pada Sabtu (23/8/2025).
"Pertama Noel nangis. Nangis bos. Terlihat dia yang mengucek matanya ketika jalan dari apa turun dari tangga terus menuju ke tempat press conference tuh jalan terus agak menangis gitu ya," ujar BW.
BW mengaku tidak habis pikir dengan ekspresi Noel yang mendadak berubah 180 derajat. Pasalnya, Noel sempat tebar senyum setelah sempat menangis kala resmi mengenakan rompi tahanan KPK. Adanya perbedaan ekspresi kilat dari Noel itu pun membuat BW penasaran.
"Tapi kemudian ya begitu selesai dipajang (konferensi pers) gitu terus senyum-senyum sambil begini-begini gitu loh (angkat jempol). Itu maksudnya apa itu?" ujar BW sembari terkekeh-kekeh.
Dalam siniar tersebut, eks penyidik KPK Yudi Purnomo pun lantas menimpali ekspresi Noel yang menjadi sorotan BW.
Yudi pun mengaitkan drama tangis dan senyum Noel di KPK dengan permohonan amnesti.
Diketahui, setelah resmi ditahan KPK, Noel sempat menyatakan permintaan maaf dan berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
"Dari nangis kemudian senyum bisa jadi dia tadi membayangkan dia akan bebas dengan mudah," ujar Yudi berseloroh.
Baca Juga: Minta Jatah Setelah Tahu Ada Korupsi di Kemenaker, Eks Pimpinan KPK Sebut Noel Pejabat Kurang Ajar!
Namun, mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu pun berharap permohonan amnesti Noel tidak digubris oleh Presiden Prabowo.
Dia pun menyinggung soal pemberian amnesti Prabowo hingga membuat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dibebaskan dari penjara.
Dia pun berharap pemberian amnesti terhadap Hasto itu adalah hal yang terakhir di pemerintahan Prabowo.
"Nah, apakah akan dikasih (amnesti)? Kalau saya pribadi enggaklah gitu ya. Kemarin kan sudah cukup lama. Saya pikir untuk Hasto, Amnesti, Pak Tom Lembong, untuk Abolisi pikir itu pertama dan terakhir lah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ngemis-ngemis Amnesti ke Prabowo, Legislator Golkar Malah Sebut Permintaan Noel Aneh, Mengapa?
-
Kuliti Modus Noel dkk Cekik Buruh, Eks Penyidik KPK Geleng-geleng: Matematika Korupsinya Dahsyat!
-
Hasil Palak Noel Ebenezer Bak 'Showroom' Kendaraan Mewah, Rocky Gerung: Festival Keserakahan!
-
Juluki Irvian Bobby 'Sultan' Kemenaker, Modus Noel Ebenezer Palak Rp3 Miliar buat Renovasi Rumah!
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre