Peran Noel: Diseret atau Ikut Menikmati?
Terungkapnya peran Irvian sebagai "otak" utama memunculkan pertanyaan baru tentang posisi Wamenaker Noel.
Apakah ia adalah korban yang pasif dan hanya "diseret" oleh kelihaian anak buahnya? Ataukah ia adalah atasan yang mengetahui, merestui, dan secara aktif ikut menikmati hasil dari skema tersebut?
KPK menyatakan bahwa dari total Rp6,9 Miliar yang terkumpul, sebagiannya mengalir ke Noel.
Ini mengindikasikan adanya hubungan simbiosis mutualisme yang korup antara atasan dan bawahan. Irvian butuh "perlindungan" dari atasannya, sementara Noel diduga mendapatkan "setoran" dari operasi anak buahnya.
Kasus ini menjadi pelajaran yang sangat mahal tentang bagaimana korupsi bisa merajalela ketika seorang bawahan yang cerdik dan serakah bertemu dengan atasan yang lemah dalam integritas.
Menurut Anda, apakah dalam banyak kasus koruseminar, seringkali "pemain" utamanya justru bukan pejabat tertinggi, melainkan birokrat di level bawah yang menguasai teknis?
Sampaikan analisis Anda di kolom komentar!
Baca Juga: Immanuel Ebenezer Mohon Amnesti Prabowo, Istana: Presiden Tak Bela Pejabat Korupsi!
Tag
Berita Terkait
-
Immanuel Ebenezer Mohon Amnesti Prabowo, Istana: Presiden Tak Bela Pejabat Korupsi!
-
Bikin Gebrakan Baru, Firdaus Oiwobo Ajukan Diri jadi Pengacara Immanuel Ebenezer
-
Nissan GT-R yang Disita dari Immanuel Ebenezer Bodong?
-
Noel Ngemis-ngemis Amnesti, Prabowo Janji Tak Bela Anak Buah yang Korupsi
-
Julukan Sultan Demi Melancarkan Modus, Noel Palak Rp3 Miliar
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Tak Mau Kebobolan Lagi, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tolak Atlet Israel Bertanding di Indonesia
-
Siap Terbitkan PMA, Kemenag Sebut Putusan MK Perkuat Pengelolaan Zakat
-
Sesal Orang Tua Santri Korban Ponpes Roboh, Anak Sempat Tolak Balik Pesantren 2 Hari Sebelum Tragedi
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji