Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung optimistis digitalisasi mampu menghidupkan kembali pasar tradisional yang sempat lesu.
Ia menegaskan, inovasi tersebut sudah terbukti efektif mendorong transaksi di sejumlah pasar Ibu Kota, termasuk Pasar Tanah Abang.
"Digitalisasi tidak bisa dihindarkan. Kalau tidak dilombakan, tidak diadu, pasarnya tidak diamati, pasti tidak akan terjadi lompatan," kata Pramono dalam keterangannya, dikutip Minggu (25/8/2025).
Pramono mencontohkan Pasar Santa yang berhasil mencatat lonjakan transaksi digital hingga 40 persen lebih.
Ia menyebut, penggunaan QRIS di 20 pasar yang terlibat lomba meningkat hampir 47 persen hanya dalam waktu 20 hari.
Selain itu, jumlah pengguna NPWP juga naik dari 1.720 menjadi 2.129.
"Terbukti dari hasil penjurian, penggunaan QRIS di 20 pasar tersebut naik hingga 47 persen hanya dalam waktu 20 hari masa perlombaan," ujarnya.
Menurutnya, digitalisasi pasar bukan sekadar soal transaksi, tetapi juga mampu menekan praktik kriminalitas di lingkungan pasar.
"Copetnya pasti berkurang. Mau nyopet apa yang dicopet? Premanisme juga pelan-pelan berkurang," ungkapnya.
Baca Juga: Macet Parah Jalan TB Simatupang: Pramono Ambil Kebijakan Darurat Alih Fungsi Trotoar Sementara
Pramono menegaskan, Jakarta masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi DKI pada triwulan lalu mencapai 5,18 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di angka 5,12 persen.
"Artinya tumbuh di atas rata-rata nasional," katanya.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengapresiasi kolaborasi Bank Indonesia, OJK, dan Perumda Pasar Jaya.
Ia menyebut, lomba digitalisasi berhasil mendorong persaingan sehat antarbank besar untuk menghadirkan layanan transaksi modern di pasar.
"Karena ini sifat manusia, kan tidak mau kalah. Maka bank-bank itu bersaing, dan hasilnya alhamdulillah maksimal," tuturnya.
Pramono memastikan lomba digitalisasi pasar akan kembali digelar tahun depan.
Bahkan, ia berencana melibatkan pejabat pusat sebagai juri.
"Saya akan ajak Ibu Menteri Keuangan sebagai juri. Pasti ikut lah," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco menegaskan dukungan penuh terhadap program digitalisasi pasar yang dicanangkan Pemprov DKI.
Ia menilai langkah tersebut sejalan dengan target menjadikan Jakarta sebagai kota global.
"Harapannya, pengelola, pedagang, dan pengunjung semuanya mendapat manfaat positif. Program ini akan kita lakukan secepat-cepatnya terhadap kurang lebih 144 pasar yang ada di DKI Jakarta,” ujar Basri.
"Harus kita lakukan secepat mungkin dalam rangka mengejar target Jakarta sebagai kota global," tandasnya.
Sebagai informasi, lomba digitalisasi pasar berlangsung selama 20 hari, dari 22 Juli hingga 10 Agustus 2025.
Kompetisi ini melibatkan 20 pasar binaan Pasar Jaya sebagai proyek percontohan dengan proses penilaian dalam dua periode.
Penilaian terbagi dalam dua aspek, yakni aspek pasar oleh OPD terkait, serta aspek digitalisasi perbankan oleh OJK dan Bank Indonesia berdasarkan laporan bank peserta.
Bank Jakarta menjadi salah satu peserta yang paling menonjol dengan meraih tiga penghargaan sekaligus.
Penghargaan itu meliputi Mitra Perbankan Terbaik Kategori Pasar B (Pasar Koja), Pasar A (Pasar Mayestik), serta Mitra Bank Literasi Keuangan Terbaik Kedua.
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diraih.
Ia menegaskan, Bank Jakarta menjadikan ajang ini sebagai momentum memperkuat literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
"Kami memandang digitalisasi pasar tradisional sebagai bagian dari transformasi ekosistem keuangan Jakarta," ujarnya.
Menurut dia, upaya ini tidak hanya menghadirkan kemudahan transaksi melalui QRIS dan EDC, tetapi juga membuka akses yang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk masuk dalam sistem keuangan formal.
"Bank Jakarta berkomitmen menjadikan digitalisasi sebagai fondasi pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan," ucap Agus H. Widodo.
Adapun pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025 terbagi dalam dua aspek.
Untuk aspek pasar, pemenangnya yakni Pasar Mayestik (Mitra Bank Jakarta) sebagai Pasar Digital Terbaik Tipe A, Pasar Koja Baru (Mitra Bank Jakarta) untuk Tipe B, dan Pasar Lenteng Agung (Mitra Bank BRI) untuk Tipe C.
Sementara untuk aspek perbankan, Bank Mandiri meraih Juara 1 pada kategori Program Literasi Terbaik & Teraktif, disusul Bank Jakarta di posisi kedua.
Pada kategori Akses Keuangan Termasif, Bank Mandiri kembali menjadi juara, sementara posisi kedua ditempati Bank BRI.
Sedangkan kategori Digitalisasi Keuangan Terbaik dimenangkan oleh Bank BNI, dengan Bank BCA di urutan kedua.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.897 Ijazah Siswa Jakarta, Anggarkan Rp7,6 Miliar
-
Patung Fatmawati Penjahit Bendera Pusaka akan Berdiri di Ikon Baru Jakarta Selatan
-
Panduan Lengkap Cara Pakai QRIS di Jepang: Gampang dan Gak Ribet Sama Sekali
-
QRIS Antarnegara Hadir di Jepang, Netzme Dorong UMKM Indonesia Go Global
-
Jakarta Aman Pasca Gempa Bekasi: Ini Kata Gubernur Pramono Anung
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina