Suara.com - Gaya hidup mewah dan julukan 'Sultan' yang disematkan pada Irvian Bobby Mahendro Putro, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kemenaker, kini menjadi sorotan tajam. Di balik fasadnya, terungkap jurang menganga antara harta yang dilaporkan dan dugaan uang haram yang diterimanya.
Irvian, yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melaporkan kekayaan 'hanya' Rp3,9 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 2 Maret 2022.
Angka itu terlihat sangat kecil dan tidak masuk akal jika dibandingkan dengan temuan KPK.
Lembaga antirasuah itu menduga Irvian telah menerima aliran dana sebesar Rp69 miliar dari hasil pemerasan terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sejak tahun 2019 hingga 2025.
Dalam LHKPN-nya, Irvian hanya mencatatkan aset berupa tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp1,27 miliar, satu unit mobil Mitsubishi Pajero tahun 2016 seharga Rp335 juta, harta bergerak lainnya Rp75,2 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp2,2 miliar.
Total kekayaannya yang dilaporkan hanya Rp3.905.374.068, sangat jomplang dari puluhan miliar rupiah yang diduga masuk ke kantongnya.
Wamenaker Noel Ikut Terseret dan Ditahan
Kasus ini meledak setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang turut menjaring Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Noel.
Noel, bersama Irvian dan sembilan orang lainnya, kini resmi menyandang status tersangka dan ditahan.
Baca Juga: Terjaring OTT, Pejabat Kemenaker Punya Harta Rp 3,9 Miliar? Padahal Diduga Peras Rp 69 Miliar!
“(KPK) menetapkan sebelas orang sebagai tersangka,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).
Kesepuluh tersangka lain yang ditahan bersama Noel antara lain adalah Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan beberapa pejabat serta pihak swasta lainnya.
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah KPK melakukan pemeriksaan intensif dan menemukan setidaknya dua alat bukti yang cukup. Mereka semua ditahan untuk 20 hari pertama, terhitung hingga 10 September 2025 di Rutan cabang KPK.
Tangis Wamenaker di Markas KPK
Momen penahanan para tersangka diwarnai drama. Immanuel Ebenezer Noel, yang berada di barisan paling depan saat konferensi pers, terlihat tak kuasa menahan emosi. Ia tertangkap kamera menangis dan beberapa kali mengusap matanya sebelum KPK membeberkan konstruksi perkara.
Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, total ada 14 orang yang diamankan dalam rangkaian OTT yang digelar pada Kamis (21/8/2025).
Berita Terkait
-
Terjaring OTT, Pejabat Kemenaker Punya Harta Rp 3,9 Miliar? Padahal Diduga Peras Rp 69 Miliar!
-
Kode Eks Wamenaker Noel Saat Minta Moge Ducati ke Anak Buah: Kalau Buat Saya, Cocoknya Apa?
-
Profil Irvian Bobby: 'Sultan' Kemnaker Penguasa Duit Rp69 M di Skandal K3, Siapa Dia Sebenarnya?
-
Siapa Irvian Bobby Mahendro? 'Sutradara' Korupsi Rp6,9 Miliar di Balik OTT Noel
-
Terungkap! Aliran Dana Rp69 Miliar Masuk ke Kantong Koordinator Kemnaker, Dipakai untuk Foya-foya
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Efek Domino Kasus Nadiem: Kejagung Konfirmasi Ada Pihak yang Mulai Kembalikan 'Uang Haram'
-
Jaga Stabilitas Rupiah, BNI Dukung Ekspansi QRIS Lintas Negara
-
Kejagung Sita 6 Aset Baru Eks Dirut Sritex Senilai Lebih dari Rp 20 Miliar
-
Syarat dan Cara Daftar Magang Nasional 2025 Digaji UMP, Pembukaan 15 Oktober
-
7 Fakta Sekolah Garuda: dari Kurikulum, Biaya hingga Bedanya dengan Sekolah Rakyat
-
Kejagung Buru Terpidana Pencemaran Nama Baik JK, Silfester Matutina Sulit Ditemukan
-
Nasibnya Kini Berada di Tangan Kejaksaan, Delpedro dkk Bakal Diseret ke Pengadilan?
-
Boro-boro Berambisi Jabat Gubernur Lagi, Pramono Malah Ngaku Mau Pensiun, Kenapa?
-
Viral Detik-detik Istri Gerebek Brimob Pengawal Bupati Purwakarta Selingkuh: Pulangnya Kok ke Sini?
-
Ketua KPK Digugat Anggota DPRD Tersangka Korupsi! Praperadilan Kasus Dana Hibah Jatim Memanas