- IH cemburu terhadap kekasihnya Nurminah
- Pelaku membunuh pacarnya dan mayatnya dicor di septictank
- 10 hari sebelum ditemukan, Nurminah diumumkan hilang.
Suara.com - Kisah asmara tragis kembali mengguncang publik. Seorang pria berinisial IH di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), membunuh kekasihnya, Nurminah (27).
Setelahnya, IH menyembunyikan jenazah Nurminah dengan cara dimasukkan dalam septictank dan dicor memakai semen.
Polisi yang bergerak cepat berhasil mengungkap tabir kejahatan ini, menunjuk api cemburu sebagai pemicu utama perbuatan sadis tersebut.
Lokasi kejadian berada di Perumahan Perembun Asri, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.
Di sanalah IH dengan dingin mengeksekusi dan menyembunyikan jasad Nurminah.
Kepada penyidik, IH akhirnya mengakui perbuatannya yang didasari oleh perasaan cemburu buta terhadap sang kekasih.
"Motif awalnya soal asmara. Pelaku cemburu," kata Kasat Reskrim) Polres Lombok Barat AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, Selasa (26/8/2025).
Meski IH telah mengakui cemburu sebagai motifnya, pihak kepolisian tidak berhenti sampai di situ.
Eka menegaskan, IH masih menjalani pemeriksaan intensif untuk menggali kemungkinan adanya motif lain yang melatarbelakangi pembunuhan yang direncanakan dengan sangat rapi ini.
Baca Juga: Seminggu Hilang, Nurminah Ditemukan Tewas Dicor Semen dalam Septictank
"Masih pendalaman. Nanti mungkin akan ada motif lain, belum tahu selain cemburu. Masih didalami," kata Eka.
Kisah ini berawal dari laporan orang hilang yang dibuat oleh keluarga Nurminah pada 12 Agustus 2025.
Setelah lebih dari sepekan pencarian tak membuahkan hasil, titik terang yang mengerikan akhirnya terungkap.
Nurminah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah kekasihnya sendiri.
Kepala Desa Perampuan, Zubaidi, yang turut serta dalam proses evakuasi, membeberkan detail penemuan jasad yang membuat bulu kuduk merinding.
Jasad Nurminah ditemukan terkubur dalam coran beton di sebuah septic tank sedalam 3 meter. Kondisinya pun sangat mengenaskan.
Berita Terkait
-
Nurminah Seminggu Lebih Hilang, Pas Ketemu Jasadnya Dicor Pacar di Septictank
-
Seminggu Hilang, Nurminah Ditemukan Tewas Dicor Semen dalam Septictank
-
Geger Polisi di NTB Tewas Terikat di Pohon, Ada Luka Benda Tumpul di Jasad Brigadir Esco!
-
Tragis! Jenazah Perempuan Dicor di Lombok Barat Dievakuasi, Polisi Duga Ada Motif Asmara
-
Modus Iblis Guru Cabul di NTB: Ancam Sebar Video Mesum, Cabuli Siswi Sejak SD hingga Kini di SMA
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang