Para ahli gizi telah lama memperingatkan bahwa konsumsi berlebihan dapat berdampak pada kesehatan, terutama pada sistem pencernaan dan fungsi organ vital.
Profesor Lauren Ball dan Dr. Emily Burch, dalam The Conversation, menyebutkan bahwa mi instan biasanya tidak mengandung banyak serat karena terbuat dari gandum olahan.
“Serat makanan penting untuk menjaga pencernaan tetap teratur dan mendukung kesehatan usus,” tulis mereka.
Sementara, serat makanan penting untuk membantu menjaga pencernaan tetap teratur dan mendukung kesehatan usus.
Selain itu, asupan natrium yang tinggi dapat membebani jantung dan ginjal.
Satu bungkus mi instan dapat mengandung hingga 1330 mg natrium, mendekati batas harian yang direkomendasikan WHO, yaitu 2000 mg.
Kelebihan natrium dapat memberi tekanan pada jantung dan ginjal, meningkatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.
Tren Viral Makan Mi Mentah di Media Sosial
Kasus Hamza terjadi di tengah tren media sosial yang mempopulerkan tantangan makan mi instan mentah.
Baca Juga: Apa Kabar Kasus Maut Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi? Kompolnas Turun Tangan
Video bertajuk “Makan Ramen Mentah” telah ditonton jutaan kali di TikTok dan platform lainnya, memicu kekhawatiran baru dari para ahli kesehatan.
Padahal, mengonsumsi mi instan mentah dapat menyebabkan dehidrasi parah dan penyumbatan usus, yang dapat berakibat fatal.
Mi instan memang menjadi makanan favorit di kalangan anak muda Mesir maupun orang-orang dari negara lain. Harga yang murah dan cara penyajian yang praktis membuat makanan instan tersebut begitu digemari.
Tragedi ini bukan yang pertama terkait mi instan, mengingat sebelumnya seorang gadis di Kirkuk, Irak, juga dilaporkan meninggal setelah mengonsumsi produk serupa.
Meskipun penyebab pasti saat itu tidak dikonfirmasi, kasus tersebut menambah daftar kekhawatiran publik terhadap mi instan.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Viral Selebgram Makassar Panik Mobilnya Digembok karena Parkir Sembarangan, Endingnya Bikin Adem
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur