Tak berhenti di situ, setelah kejadian, ditemukan adanya upaya licik untuk menghilangkan jejak. Mobil tersebut ditemukan di kediaman pelaku dalam kondisi sengaja ditutup terpal, sebuah usaha sia-sia untuk menyembunyikan barang bukti dari endusan aparat.
4. Kronologi Mengerikan: Kecepatan Tinggi dan Gagal Menyalip
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan maut itu terjadi akibat aksi ugal-ugalan. Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Aan Setiawan, membeberkan kronologi kejadian.
Mobil dinas yang dikemudikan Tarzan melaju dari arah Pantai Pasir Putih menuju Pantai Panjang. Sesampainya di belakang Bencoolen Mall, ia mencoba menyalip mobil di depannya dengan kecepatan tinggi.
"Saat akan menyalip dari sebelah kanan, kondisi lalu lintas sedang ramai. Tersangka lalu banting setir ke kiri dan tidak terkendali sehingga menabrak korban. Setelah itu, pelaku membanting setir lagi hingga menabrak tiang," ujar Aan.
5. Sempat Kabur dengan Alasan Takut Dihakimi Massa
Alih-alih berhenti dan menolong korban sesuai amanat undang-undang, tersangka memilih untuk tancap gas dan melarikan diri dari lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan yang diberikan kepada penyidik, Tarzan Naidi mengaku panik dan kabur karena takut menjadi sasaran amukan massa yang mungkin akan berkumpul di lokasi. Namun, alasan ini tidak menggugurkan unsur pidana melarikan diri yang membuatnya dijerat pasal tambahan.
6. Jejak Terlacak Berkat CCTV dan Informasi Warga
Baca Juga: Siswi SMA Tewas Usai Ditabrak Mobil Dinas Kapolres Madina, Bripda AK Diperiksa Propam
Upaya kabur dan menyembunyikan barang bukti akhirnya gagal total. Kepolisian berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku berkat kombinasi teknologi dan partisipasi publik. Setelah menerima laporan, polisi bergerak cepat menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Informasi penting dari masyarakat yang melihat kejadian atau mengetahui keberadaan mobil tersebut juga menjadi kunci yang mempercepat pengungkapan kasus ini, membuktikan bahwa kejahatan di ruang publik sulit untuk disembunyikan.
Berita Terkait
-
Siswi SMA Tewas Usai Ditabrak Mobil Dinas Kapolres Madina, Bripda AK Diperiksa Propam
-
Kecelakaan Tunggal di Dekat GT Rawamangun Jakarta Timur, Taksi Terbalik dan Rusak Parah
-
Avanza Kehabisan Bensin, Ditabrak Hilux di Tol Jagorawi: Satu Tewas, Dua Luka
-
Detik-detik Mencekam Motor Vario Masuk Kolong Bus TransJakarta di Jalan Yos Sudarso
-
Tragis! Kecelakaan hingga Masuk Kolong Bus Transjakarta di Koja, Nasib Pemotor Bagaimana?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi
-
Diduga Rencanakan Aksi Rusuh 10 Desember, 3 Pria Ditangkap Polisi, Salah Satunya Verdatius
-
Dasco soal Bupati Aceh Selatan: Kami Usulkan Diberhentikan Sementara, Pecat Selamanya Ranah DPRD
-
Banjir Sumatra Bukan Takdir, Ini Akar Masalah dan Solusi Agar Tak Terulang Lagi
-
Cak Imin Sentil Menteri Keuangan: Anggaran Negara Harus Tepat Sasaran dan Dorong Produktivitas
-
BK DPRD DKI Alihkan Panggung BK Award 2025 untuk Galang Dana Bencana Sumatra
-
Menhut Segel 3 Subjek Perusak Hutan, Total 7 Terkait Banjir Sumatra, Ini Daftarnya
-
Kepala BNPB Sebut Banjir Sumatra Cuma Mencekam di Medsos: Auto Tuai Kritik Keras dari DPR
-
Golkar Usul Koalisi Permanen-Pilkada Lewat DPRD, Puan: Nanti Dulu, Indonesia Lagi Berduka