Suara.com - Pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau kerap disapa dengan Dokter Tifa menegaskan bahwa pihaknya tidak takut dengan ancaman jeratan hukum yang menghantuinya.
Dokter Tifa menjadi salah satu pakar yang dilaporkan dalam kasus dugaan ijazah palsu milik Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Namanya ikut terseret dan terdaftar bersama 11 orang lainnya.
Dalam podcastnya bersama pakar hukum tata negara, Refly Harun, Dokter Tifa mengatakan bahwa pihaknya tidak takut untuk terus memperjuangkan kebenaran.
Dokter Tifa bahkan menyebut bahwa dirinya tidak akan diam saja dan tidak akan menyia-nyiakan kelebihan yang sudah diberikan sang kuasa padanya.
“Kalau kami takut, dari sejak awal kami tidak melakukan ini,” ucap Dokter Tifa, dikutip dari youtube Refly Harun, Selasa (26/8/25).
“Tetapi apa? Apa artinya saya diberi otak cerdas oleh Allah SWT, apa artinya saya diberikan tugas sebagai seorang ilmuwan, sebagai seorang peneliti kalau saya diam saja,” imbuhnya.
Dokter Tifa kemudian mengatakan bahwa jika pihaknya diam saja dan membiarkan semuanya terjadi, maka dirinya akan merasa bersalah.
“Kalau saya sebagai orang yang dikaruniai otak cerdas, sebagai orang yang diberi tugas oleh Allah sebagai peneliti, lalu saya diam saja, Allah sendiri yang akan melaknat saya sebagai setan bisu,” tegasnya.
Baca Juga: Dasco Dapat Penghargaan Bintang Jasa, Analis: Dia 'Penerjemah Politik' Prabowo
Dokter Tifa mengaku jika dirinya tidak takut dengan hukuman yang ada di dunia dan siap menghadapi apapun itu.
“Nah apakah saya takut hukuman dunia? Lebih takut dibandingkan hukuman akhirat, buat saya tidak. Apalagi di usia saya, sudah melampaui setengah abad,” jelasnya.
Menurut Dokter Tifa tidak ada artinya jika hidup mulia berkelimangan harta apabila semuanya hasil dari merampok rakyat.
Dokter Tifa menegaskan jika nantinya kebenaran akan menempuh jalannya sendiri, meskipun jalannya sangat sulit.
“Untuk apa sih kita mulia dimata orang dengan harta triliunan tapi didapat dari merampok harta rakyat. Untuk apa kita punya rumah megah 12.000 meter persegi dengan bunker yang dipesan khusus dibawahnya, untuk melindungi siapa? Tidak bisa orang terlindungi itu, Malaikat tetap tahu,” urainya.
“Karena kebenaran itu, Ketika sudah mulai membuka maka dia akan menempuh jalannya. Ya walaupun jalannya itu sangat sakit, sangat sulit.,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur