Suara.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut), Jalan Imam Bonjol, Medan, pada Selasa (26/8/2025), berakhir dengan ricuh.
Sebuah video yang merekam penganiayaan terhadap seorang mahasiswa telah memicu kemarahan publik, menyoroti tindakan represif yang terjadi di tengah demonstrasi.
Puncak dari kekerasan ini terekam jelas dalam sebuah video amatir. Dalam video seorang mahasiswa yang sudah diamankan tiba-tiba diinjak kepalanya oleh seorang pria tak dikenal yang diduga oknum polisi berpakaian preman.
Akibat tindakannya tersebut korban langsung kejang-kejang di lokasi.
Dalam video yang menyebar cepat, terlihat seorang mahasiswa ditangkap oleh beberapa orang berpakaian preman.
Mahasiswa tersebut tampak berusaha melawan saat hendak digiring ke sebuah ruangan, yang memicu reaksi lebih keras dari para oknum.
Ia diseret secara paksa, dan saat itulah insiden paling brutal terjadi.
Seorang pria bertopi, mengenakan kaos biru bergaris putih, dengan tega melayangkan kakinya dan menginjak bagian kepala mahasiswa yang sudah dalam posisi tidak bisa melawan.
Dampaknya seketika. Tubuh mahasiswa itu langsung menegang dan mengalami kejang-kejang hebat, sebelum akhirnya terkulai lemas, diduga tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
Tindakan biadab ini sontak memancing reaksi dari orang-orang di sekitar lokasi. Beberapa orang terlihat kesal dan langsung menegur pelaku.
Bahkan, seorang pria dengan kemeja kotak-kotak tampak mendorong pelaku berbaju biru yang mencoba kabur tanpa bertanggung jawab atas perbuatannya.
Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui secara pasti bagaimana nasib dan kondisi terkini dari mahasiswa yang menjadi korban.
Kini, video tersebut menjadi perbincangan panas di jagat maya. Warganet ramai-ramai menyebarkan rekaman tersebut dengan harapan pelaku dapat segera diidentifikasi dan diproses secara hukum.
Kolom komentar di berbagai platform media sosial dibanjiri kecaman dan tuntutan keadilan.
"Yuk, posting ulang agar pelaku tertangkap dan pertanggungjawabannya bisa dipenuhi," tulis seorang warganet, menyuarakan seruan kolektif.
Berita Terkait
-
Sahroni Blak-blakan Ngaku Ngumpet di DPR saat Demo 25 Agustus: Saya Gak Mungkin Menampakan Fisik!
-
5 Fakta Dosen Lempar Skripsi Mahasiswa di Universitas Nias, Viral Hantam Meja hingga Klarifikasi!
-
Mahfud MD Semprot Pemerintah: Stop Cari 'Dalang' Demo Mahasiswa, Itu Murni Kekecewaan Rakyat!
-
Heboh Postingan Provokatif Polisi usai Demo Rusuh di DPR: STM Kentang, Rame Doang Ditembak Mundur!
-
LBH Soroti Anak-anak Luka Usai Aksi, Sahroni Tetap Dukung Polisi Bertindak Tegas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir