Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga kerabat atau orang dekat Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Noel memindahkan tiga mobil dari rumah Noel.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa pihaknya baru mencari ketiga mobil tersebut setelah sebelumnya mengamankan satu unit motor Ducati dari rumah Noel.
Menurut Asep, pihaknya mengetahui bahwa Noel menerima uang Rp 3 miliar dan motor Ducati dari keterangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Ditjen Binwasnaker & K3 Irvian Bobby Mahendro (IBM).
Uang dan kendaraan itu diduga didapatkan Noel dari hasil pemerasan terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Kemudian, Asep menyebut KPK mendapatkan keterangan dari pihak lainnya yang juga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) mengenai dugaan penerimaan Noel dari perkara ini. Total ada 14 orang diamankan KPK dari OTT tersebut, 11 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Noel.
“Ternyata ada beberapa bukti atau alat bukti yang kemudian belum kita ambil, atau barang bukti belum kita ambil,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025).
Adapun tiga mobil yang sebelumnya ada di rumah Noel termasuk dalam barang bukti yang belum diamankan KPK. Namun, saat melakukan penelusuran, ketiga mobil tersebut sudah tidak ada di rumah Noel.
“Itu kemungkinan secara spontan kerabatnya atau mungkin juga orang-orangnya memindahkan mobilnya dari tempat atau dari rumahnya yang di mana kita pada malam itu mendatangi ke situ,” ujar Asep.
“Hal yang normal ketika misalkan ini mungkin mereka ya ketakutan dan lain-lain terus dipindahkan,” tambah dia.
Baca Juga: Jerat Korupsi Kredit Fiktif LPEI, KPK Ungkap Modus Busuk Bos PT SMJL dan PT MAS
Untuk itu, Asep mengimbau semua pihak, khususnya kerabat atau orang dekat Noel yang memindahkan tiga mobil tersebut untuk memberikannya kepada KPK.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengungkapkan ada tiga mobil yang dipindahkan dari rumah dinas Noel setelah upaya OTT pada Kamis (21/8/2025) lalu.
“Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen pasca kegiatan tangkap tangan,” ujar Budi.
Untuk itu, dia menyebut penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut.
“Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh penyidik,” tandas Budi.
KPK sebelumnya mengakui menggeledah rumah eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Noel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Tag
Berita Terkait
-
Jerat Korupsi Kredit Fiktif LPEI, KPK Ungkap Modus Busuk Bos PT SMJL dan PT MAS
-
Tersangka Gunakan Duit Kredit LPEI untuk Judi, Negara Rugi Rp 1,7 Triliun
-
Immanuel Ebenezer Terancam Terjerat Pasal TPPU, Ini Alasannya
-
Gaya Hidup Mewah Koruptor LPEI: Duit Negara Rp1,7 Triliun Dipakai Beli Aset hingga Main Judi
-
KPK Tahan Bos Perusahaan Tambang di Kasus LPEI, Aset Mewah Rp540 M Disita, Negara Rugi Rp1,7 Triliun
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain