Suara.com - Sebuah penemuan tak terduga yang membuat bulu kuduk merinding berhasil diungkap oleh jajaran Polres Bogor. Niat awal untuk membongkar sebuah rumah yang diduga menjadi gudang senjata bagi pelajar yang hendak tawuran, justru berujung pada penemuan fakta yang jauh lebih kelam: rumah tersebut ternyata juga berfungsi sebagai sarang prostitusi yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
Rumah dua lantai di Kecamatan Klapanunggal itu kini menjadi simbol betapa rusaknya moralitas di kalangan sebagian remaja, di mana kekerasan dan eksploitasi seksual terjadi di bawah satu atap yang sama.
Semua tabir kejahatan ini mulai tersibak dari sebuah insiden kecil. Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, menjelaskan bahwa penggerebekan ini adalah hasil pengembangan dari penangkapan sejumlah anak sekolah yang hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Kecamatan Cileungsi.
"Yang Cileungsi itu kemarin kalau laporan awal Kapolsek dia nangkep, remaja mau tawuran di cileungsi, terus pengembangan, si anaknya ini rumahnya ternyata di klapanunggal," kata AKBP Wikha, Kamis (28/8/2025).
Dari penangkapan itulah, polisi mendapatkan informasi mengenai sebuah *basecamp* atau markas di Klapanunggal yang digunakan untuk menyimpan senjata tajam.
Ketika tim kepolisian menggeledah rumah tersebut, kecurigaan awal mereka terbukti benar, namun hanya di lantai satu. Di lantai dasar, polisi menemukan layaknya sebuah gudang senjata untuk perang antar pelajar.
"Setelah ngegeledah rumahnya yang di klapanunggal itu ada pedang, ada borgol, terus ada, apa, kayak celana PDL, sepatu-sepatu PDL, tentara gitu," lanjut Kapolres.
Namun, kejutan yang sesungguhnya menanti di lantai atas. Saat petugas melanjutkan penggeledahan ke lantai dua, mereka menemukan pemandangan yang sama sekali berbeda dan jauh lebih miris. Lantai tersebut ternyata telah diubah menjadi sebuah bilik-bilik untuk praktik prostitusi.
"Yang lantai bawah sebagai tempat penyimpanan senjata yang lantai dua itu dijadikan tempat prostitusi. Itu yang ini ya," jelas AKBP Wikha.
Baca Juga: Viral Tawuran Pelajar di Lombok, Ini 5 Fakta Mengejutkan
Fakta paling menyedihkan dari penemuan ini adalah identitas para perempuan yang diduga menjadi korban eksploitasi di tempat tersebut. Menurut informasi awal yang diterima polisi, sebagian besar dari mereka masih berstatus pelajar aktif di bangku SMA.
Ini adalah sebuah lingkaran setan yang mengerikan, di mana anak-anak sekolah menjadi pelaku kekerasan di lantai satu, sekaligus menjadi korban dan pelaku eksploitasi seksual di lantai dua.
"Informasinya rumah-rumahnya dijadikan tempat prostitusi bagi kalangan anak sekolah katanya. Informasi awal begitu, cuma kemarin Kapolsek udah saya arahin koordinasi sama Kasatreskrim untuk penanganan lebih lanjut. Karena melibatkan anak-anak sekolah juga kan," tutup Kapolres.
Kasus ini kini telah dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor untuk didalami lebih lanjut, mengingat kompleksitasnya yang melibatkan kekerasan remaja sekaligus tindak pidana perdagangan atau eksploitasi anak di bawah umur.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Tag
Berita Terkait
-
Viral Tawuran Pelajar di Lombok, Ini 5 Fakta Mengejutkan
-
Dari Rumah Sultan Hingga Jeritan Istri: 6 Fakta di Balik Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
'Suami Saya Orang Baik' Jeritan Pilu Istri Kacab BRI di Tengah Kemewahan Rumah Kosong Sang Pembunuh
-
16 Hari Rahmat Ajiguna Hilang Misterius, Polresta Bogor Kota Bungkam Saat Dikonfirmasi?
-
6 Fakta Drama Begal Palsu di Bogor: Viral Ngaku Dirampok, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
Terkini
-
Hati Ibunda Nadiem Makarim Hancur, Seret Nama Tom Lembong dan Hasto: Anak Kami Bersih!
-
Praperadilan Ditolak, Orang Tua Nadiem Kecewa Berat: Anak Kami Bersih, Ini Mematahkan Hati
-
Tolak Bayar Utang Kereta Cepat, Keluarga Menkeu Purbaya Diteror Santet?
-
Berhasil Minta Salinan Ijazah Jokowi ke KPU DKI, Roy Suryo Ngaku Dibantu Sosok Ini
-
Deretan Fakta Viral Mbah Tarman: Mahar Cek Rp3 Miliar Kosong, Eks Napi dan Dituduh Curi Motor Mertua
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Erick Thohir: Indonesia akan Hadapi Gugatan Israel soal Atlet Dilarang di Kejuaraan Senam 2025
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang