Suara.com - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyayangkan adanya korban jiwa dalam demo masyarakat di depan Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis (28/8) kemarin.
Demo itu berujung menewaskan pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, akibat ditabrak an dilindas mobil Rantis Brimob.
Salah satu pemicu demo itu diketahui akibat kritik publik atas kenaikan tunjangan anggota DPR yang dinilai tidak masuk akal di tengah ekonomi masyarakat yang sedang sulit.
Menanggapi hal itu, Rieke menegaskan dirinya sama sekali tidak keberatan jika gaji maupun tunjangannya sebagai anggota dewan dikritik, bahkan dipangkas.
"Silakan, kalau buat saya mau dikurangin semua juga nggak masalah. Terserah saja," kata Rieke usai menghadiri pemakaman Affan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Menurut Rieke, suara rakyat yang disampaikan lewat aksi demonstrasi adalah bagian dari kritik yang harus dihormati.
Ia menambahkan, tragedi yang menimpa Affan menjadi pengingat pentingnya DPR mendengarkan aspirasi masyarakat secara lebih serius.
Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR terjadi dalam dua kali, Senin (25/8) dan Kamis (28/8), diwarnai bentrokan hingga menimbulkan korban jiwa.
Seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan meninggal dunia setelah jalani perawatan di RSCM karena dilintas mobil Brimob.
Baca Juga: Jenazah Affan Kurniawan Dimakamkan, Jangan Biarkan Keadilan Ikut Mati
Aksi tersebut digerakkan oleh sejumlah kelompok mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil yang menyoroti besarnya gaji serta tunjangan anggota DPR.
Mereka menilai pendapatan wakil rakyat terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kondisi rakyat yang masih banyak menghadapi kesulitan ekonomi.
Besaran gaji anggota DPR terdiri dari gaji pokok sekitar Rp 4,2 juta, ditambah berbagai tunjangan yang totalnya bisa mencapai lebih dari Rp 50 juta per bulan.
Kritik publik muncul karena fasilitas tersebut dianggap tidak sebanding dengan kinerja DPR yang dinilai rendah dalam menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan.
Berita Terkait
-
Selebgram Mang Osa Murka Rantis Brimob Lindas Ojol: Kita Dianggap Polisi Tidur
-
Profil Affan Kurniawan, Driver Ojol Pejuang Keluarga yang Dilindas Rantis Brimob
-
Prabowo Murka: Perintahkan Usut Tuntas Kematian Ojol, Ancaman Keras untuk Aparat!
-
Driver Ojol Tewas Dilindas Polisi Saat Demo, Koalisi Sipil Desak Reformasi Total Polri
-
Jenazah Affan Kurniawan Dimakamkan, Jangan Biarkan Keadilan Ikut Mati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas