- Akhirnya ada anggota dewan yang setuju tuntutan tunjangan anggota DPR dipotong.
- Demonstrasi di Jakarta terus terjadi setelah demo di DPR kemarin menelan korban jiwa.
- Rakyat protes gaji dan tunjangan DPR terus membengkak saat duit semakin susah dicari.
Suara.com - Anggota DPR dari Partai Demokrat Hillary Brigitta Lasut mengatakan dirinya setuju jika tunjangan perumahan yang diterima wakil rakyat dikurangi, dary yang sekarang diterima Rp 50 juta per bulan.
Hillary menjadi anggota DPR pertama yang secara terbuka mendukung desakan rakyat, yang telah disuarakan dalam demonstrasi di beberapa hari terakhir di Tanah Air.
Pernyataan Hillary ini disampaikan setelah pengemudi ojek online atau ojol bernama Affan Kurniawan tewas dilindas rantis Brimob dalam demonstrasi di DPR pada Kamis (29/8/2025).
"Bagi yang bertanya soal sikap saya terhadap tunjangan DPR diturunkan... saya setuju saja sesuai kehendak rakyat," terang Hillary dalam akun Instagram-nya pada Jumat (29/8/2025).
Sikap Hillary tentu saja berbeda dari anggota Komisi III dari Nasdem, Ahmad Sahroni yang malah mengatai rakya sebagai "tolol" karena menuntut DPR dibubarkan sebagai bentuk protes atas kenaikan tunjangan atau Dedi Sitorus dari PDIP yang tak mau pendapatannya disamakan dengan rakyat jelata.
Sebelumnya pada hari ini, korban ojol yang tewas dilindas rantis Brimob telah dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak. Meski demikian demonstrasi di Mako Brimob Kwitang, Jakarta masih berlangsung sejak malam tadi.
Di Polda Metro Jaya dan DPR sendiri demonstrasi mahasiswa juga masih terus digelar hingga sore ini.
Sementara itu insiden tewasnya Affan Kurniawan di bawah ban rantis Brimob sudah ditanggapi oleh Presiden Prabowo. Ia mengatakan pemerintah akan mengusut peristiwa itu secara tuntas.
Kapolri sendiri pada Kamis malam juga telah meminta maaf atau peristiwa tersebut. Ia berjanji akan mengusut peristiwa itu hingga tuntas.
Baca Juga: Rakyat Ngamuk Demo Berjilid-jilid: NasDem Tetap Sayang Sahroni, Ini Jabatan Barunya di DPR!
Sementara itu sebagian besar anggota DPR mengatakan pihaknya menuntut polisi untuk bersikap lebih humanis dalam mengawal demonstrasi, meski masih sedikit sekali yang berani berbicara soal tuntutan rakyat terkait tunjangan mereka yang semakin menggelembung.
Tag
Berita Terkait
-
Ojol Tewas Digilas, DPR Heran Rantis Brimob Ngebut saat Bubarkan Massa: Langgar SOP?
-
Apa Fungsi Sebenarnya Mobil Rantis Brimob Polri? Viral setelah Melindas Ojol hingga Tewas
-
Demo Hingga Kericuhan Masih Berlangsung, Pramono Sebut Cuma Sebagian Sekolah Diliburkan
-
Affan Kurniawan Tinggal di Kontrakan 3x11 Meter, Hidupi 7 Anggota Keluarga
-
Alasan Polri Siarkan Langsung Pemeriksaan 7 Brimob Pelindas Ojol di Instagram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung