Suara.com - Aksi demonstrasi di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (29/8/2025), meluas hingga ke ruas tol dalam kota arah Slipi.
Massa memaksa kendaraan putar balik di titik KM 10 setelah memblokade jalan bebas hambatan tersebut.
Awalnya, ribuan pendemo hanya menutup Jalan Gatot Subroto tepat di depan gerbang utama DPR/MPR. Namun situasi berubah ketika sebagian massa merangsek masuk ke ruas tol dengan cara memanjat tembok berduri besi yang membatasi jalan raya dengan tol.
Di dalam tol, mereka menarik barier oranye dari pembatas jalur dan menyeretnya ke tengah jalan. Barikade itu dijadikan penutup arus kendaraan yang melintas dari arah Semanggi menuju Slipi.
Tak berhenti sampai di situ, para pendemo juga membakar sebuah cone oranye di tengah jalur. Aksi ini menambah kepanikan para pengendara yang sudah terjebak macet panjang.
Kondisi lalu lintas di Tol Letjen S Parman pun lumpuh total. Kendaraan roda empat terpaksa putar balik melalui celah pembatas jalur yang sudah digeser massa. Situasi itu membuat antrean kendaraan kian menumpuk.
Beberapa saat kemudian, petugas Jasa Marga tiba di lokasi untuk mengurai kemacetan.
Mereka langsung mengatur arus lalu lintas agar kendaraan bisa berputar balik dengan tertib.
Petugas juga membuka salah satu pembatas jalur sebelum KM 10 untuk memecah antrean yang sudah mengular panjang. Meski begitu, arus kendaraan tetap tersendat lantaran banyak pengemudi panik mencari jalur alternatif.
Baca Juga: Viral Surat Edaran KPI Imbau Stasiun TV Tidak Menayangkan Berita Demo, Publik Bereaksi Keras
Sementara itu, massa aksi masih bertahan di depan gerbang utama DPR. Jumlah mereka bahkan semakin banyak menjelang sore hari. Tidak hanya memblokade jalan, massa juga menyalakan kembang api dan menembakkan petasan ke arah dalam kompleks parlemen.
Sejak siang hingga menjelang pukul 17.00 WIB, belum terlihat aparat keamanan berada di luar pagar DPR. Massa bergerak cukup leluasa di sekitar jalan raya dan tol yang berhasil mereka kuasai.
Satu kompi Brimob memang terlihat berjaga, namun posisinya berada di dalam kompleks parlemen dengan jarak cukup jauh dari gerbang utama. Kehadiran mereka belum mampu menahan pergerakan massa di luar kawasan DPR.
Berita Terkait
-
Detik-detik Massa Pendemo 'Jebol' DPR RI: Pekik Revolusi Menggema hingga Merah-Putih Berkibar!
-
Update Demo di Depan Gedung DPR: Massa Berhasil Masuk 'Jebol' Pagar hingga Lompati Gerbang
-
Imbas Demo, Kedubes Amerika Peringatkan Warganya di Jakarta dan Surabaya
-
Mahasiswa hingga Ojol Demo di Depan Gedung DPR, Massa: Polisi Harusnya Mengayomi, Bukan Menindas
-
Meisya Siregar Serukan Perjuangan Lawan Penguasa Zalim
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah