2. Perubahan bentuk permukaan tanah
Sesar aktif dapat menyebabkan pergeseran atau retakan di permukaan bumi. Di beberapa titik sepanjang Sesar Citarik, para peneliti menemukan bukti perubahan topografi akibat pergerakan tanah.
3. Riwayat geologi
Jika suatu sesar memiliki riwayat gempa besar dalam 10.000 tahun terakhir, maka sesar tersebut dikategorikan aktif. Berdasarkan catatan Badan Geologi, Sesar Citarik terbentuk sejak jutaan tahun lalu, dan aktivitasnya masih berlanjut hingga kini.
4. Dekat dengan lempeng tektonik
Jawa Barat, termasuk Bogor, berada di kawasan yang kompleks secara tektonik karena berdekatan dengan zona tumbukan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Posisi ini membuat Sesar Citarik rentan bergerak akibat tekanan dari pergerakan lempeng tersebut.
Sesar Aktif Tidak Selalu Berarti Bahaya
Banyak masyarakat mengira bahwa keberadaan sesar aktif otomatis berarti ancaman gempa besar yang mematikan. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian.
Sesar aktif memang berpotensi memicu gempa, tetapi tidak semua pergerakan sesar menghasilkan getaran yang signifikan.
Baca Juga: Pramono Anung: Jakarta Tak Bisa Maju Sendirian! Ini Rencana Ambisius untuk Jabodetabek
Sebagian besar pergerakan justru berupa gempa kecil yang bahkan tidak terasa oleh manusia. Contohnya, beberapa aktivitas Sesar Citarik hanya menimbulkan gempa dengan magnitudo 2,5–3,5, yang relatif aman.
Hal yang paling penting adalah memahami mitigasi bencana dan mempersiapkan diri. BPBD Kabupaten Bogor bersama Badan Geologi telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, seperti:
- Memetakan jalur patahan aktif di wilayah Jabodetabek.
- Mengedukasi masyarakat tentang cara evakuasi yang benar saat terjadi gempa.
- Memastikan bangunan publik dan sekolah memiliki standar konstruksi tahan gempa.
- Menyediakan informasi real-time melalui BMKG dan aplikasi peringatan dini.
Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa lebih siap menghadapi potensi gempa tanpa harus hidup dalam ketakutan berlebihan.
Alih-alih panik, yang lebih penting adalah memastikan lingkungan rumah aman, mengenali jalur evakuasi, dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.
Sesar Citarik memiliki potensi memicu gempa bumi, terutama karena lokasinya melintasi daerah padat penduduk seperti Bogor, Sukabumi, dan Bekasi. Meski begitu, keberadaannya tidak berarti selalu berbahaya. Sebagian besar aktivitasnya menghasilkan gempa kecil yang tidak terasa.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili
-
Banjir Paksa Ribuan Siswa Libur, Disdik Sumbar Atur Ulang Jadwal Ujian Semester
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya