Suara.com - Di tengah derasnya informasi di media sosial, kita sering kali dihadapkan pada klaim-klaim yang menghebohkan. Namun, sebagai netizen cerdas, sudah saatnya kita berhenti sejenak dan melakukan check and recheck sebelum menelan mentah-mentah informasi yang beredar.
Kali ini, sebuah unggahan Facebook dari akun "Naharin harin" berhasil menarik perhatian publik, mengklaim bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan telah mentransfer uang ke rekening Presiden Jokowi berkali-kali. Benarkah demikian? Mari kita bedah faktanya!
Awal Mula Keriuhan
Pada Kamis, 21 Agustus 2025, jagat maya dihebohkan dengan tangkapan layar artikel dari Gelora.co yang diunggah oleh akun Facebook "Naharin harin". Judul yang terpampang begitu mencolok: "Yaqut Cholil Qiemas: Kuota Haji Diatur Jokowi, Saya Berapa Kali Transfer Ke Rekening Jokowi Ada Sepuluh kali Dalam Setahun".
Unggahan ini sontak menuai beragam reaksi, bahkan disukai oleh 7 pengguna dan mendapatkan 14 komentar hingga Jumat, 29 Agustus 2025. Narasi yang menyertainya pun tak kalah provokatif: "Begini ini masih dipuja2 sama para ternak yg tulul nya kelewat batas org2 sakit jiwa."
Penelusuran Fakta
Dikutip dari laman turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), sebuah inisiatif yang konsisten memerangi hoaks, langsung bergerak cepat. Dengan menggunakan mesin pencarian foto Google Image Search, tim menelusuri kebenaran klaim yang menggegerkan ini.
Dan, Jeng-Jeng! Inilah Hasilnya...
Pencarian mengungkapkan adanya gambar serupa pada artikel asli yang dimuat di gelora.co. Namun, judul aslinya sangat berbeda dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan klaim transfer uang!
Baca Juga: UGM Siapkan Strategi Baru? Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Pernyataan Rektor Soal Ijazah Jokowi
Artikel asli yang diunggah pada Sabtu, 20 Agustus 2025 itu berjudul: "Yaqut Kian Terdesak, KPK Pegang ‘Kartu AS’: Dalang Kasus Kuota Haji 2024 Terkuak?".
Sangat jelas, pembuat konten dari akun Facebook "Naharin harin" telah melakukan manipulasi serius. Mereka mengubah judul artikel asli menjadi judul yang sensasional dan menyesatkan, yakni "Yaqut Cholil Qiemas: Kuota Haji Diatur Jokowi, Saya Berapa Kali Transfer Ke Rekening Jokowi Ada Sepuluh kali Dalam Setahun".
Yang lebih penting lagi, dalam artikel asli Gelora.co, sama sekali tidak ada pembahasan atau pernyataan dari Yaqut Cholil Qoumas yang menyebutkan Jokowi mengatur kuota haji, apalagi soal transfer uang.
Artikel tersebut justru mengulas pernyataan Jubir KPK Budi Prasetyo terkait pemeriksaan terhadap Yaqut Cholil Qoumas, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Agama di era pemerintahan Presiden Jokowi, sehubungan dengan kasus kuota haji 2024.
Kesimpulan: JELAS HOAKS!
Jadi, jangan mudah tertipu! Unggahan yang mengklaim adanya judul artikel Gelora "Yaqut Cholil Qiemas: Kuota Haji Diatur Jokowi, Saya Berapa Kali Transfer Ke Rekening Jokowi Ada Sepuluh kali Dalam Setahun" adalah konten yang dimanipulasi (manipulated content). Ini adalah contoh klasik bagaimana informasi bisa dipelintir untuk menggiring opini dan menyebarkan kebohongan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum