Suara.com - Pernyataan resmi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ova Emilia soal ijazah Jokowi di kanal Youtube Universitas Gadjah Mada menjadi perhatian sendiri bagi Pakar Telematika, Roy Suryo.
Menurut Roy Suryo, kini UGM tengah menyiapkan strategi terkait kasus dugaan ijazah palsu milik Jokowi.
Roy Suryo menyebut, bahwa kalimat Ova dalam pernyataan tersebut seolah menunjukkan UGM lepas tangan terkait kasus ijazah Jokowi.
“Pada saat Prof Ova itu menyampaikan, kayaknya UGM akan menyiapkan 1 strategi yang menurut saya strategi kurang bagus,” ujar Roy Suryo, dikutip dari youtube Refly Harun, Kamis (28/8/25).
“Karena apa? Ova mengatakan “Hal-hal yang terjadi setelah proses Pendidikan dan kelulusan Tahun 1985 di UGM, termasuk pemanfaatan dan perlindungan terhadap ijazah merupakan tanggung jawab yang bersangkutan sebagai seorang alumni”.
Nah artinya apa? Ini UGM kayak mau lepas tangan,” tambahnya.
Sebagai lulusan UGM, Roy Suryo mengaku prihatin dengan statement-statement yang dikeluarkan oleh pihak UGM.
Menurutnya semua pernyataan pihak UGM justru tidak mencontohkan UGM sebagai kampus besar dan ternama.
“Saya sedih sebagai lulusan UGM, sekelas Universitas Gadjah Mada, sekelas kampus yang besar, kenapa membuat statement yang sangat minimalis, atau sangat-sangat tidak mencerminkan kualitas UGM,” ucapnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Immanuel Ebenezer Berbagi Uang Suap ke Jokowi?
Roy Suryo kemudian menduga bahwa setelah ini akan ada skenario baru soal ijazah Jokowi, yang justru akan memperpanjang persoalan.
“Di sini kayaknya ada satu skenario yang mau dijalankan. Nanti seolah-olah ijazahnya ilang, kemudian dicetak lagi,” ujarnya.
“Itupun tetap salah. Ijazah kalau hilang, enggak boleh nyetak lagi. Ijazah kalau hilang itu harusnya keluar yang namanya Surat Tanda Pengganti Ijazah dan itu harus ada keterangannya, hilangnya kapan, dan lainnya,” imbuhnya.
Rektor UGM Klarifikasi Soal Kasus Ijazah Jokowi
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ova Emilia sebelumnya membuat pernyataan bahwa Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) merupakan lulusan UGM.
Ova mengatakan bahwa UGM memiliki dokumen otentik seluruh proses Pendidikan Joko Widodo di UGM, seperti tahap penerimaan di UGM, proses kuliah selama menempuh sarjana muda, Pendidikan sarjana, KKN hingga wisuda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum