Suara.com - Seorang pria viral usai tergeletak di jalan dengan kondisi kejang-kejang dan kepala berlumuran darah.
saat adanya demo di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Pria tersebut diduga dianiaya oleh aparat. Namun, Polda Sumut membahtah kalau pria yang disebut pendemo itu dianiaya polisi.
Hal ini dikatakan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan saat dikonfirmasi suarasumut.id, Sabtu 30 Agustus 2025.
"Dia terjatuh, yang bersangkutan juga sudah klarifikasi, tidak ada dianiaya," katanya.
Ferry mengatakan pihak kepolisian membantu membawa korban yang terluka untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
"Video yang beredar itu video pendek (tidak utuh) yang sebenarnya, korban terjatuh, kemudian kepolisian datang membantu," ujarnya.
Sebelumnya, viral video seorang pria disebut pendemo tergeletak di jalan dengan kondisi kejang-kejang dan kepala berlumuran darah.
Berdasarkan video yang dilihat, Jumat 29 Agustus 2025, awalnya pria itu dinaikkan ke atas sepeda motor oleh aparat.
Terlihat ramah personel polisi di sekitar lokasi. Terdengar pula suara perekam yang meminta agar aparta tidak melakukan pemukulan.
"Jangan dipukul bang, jangan dipukul bang," kata perekam video.
Kemudian, kamera menyorot seorang pria berbaju hitam yang telungkup di aspal.
Di atas tubuhnya, tampak seorang anggota polisi berusaha menahannya.
Terlihat pula seorang pria lain mengalami kejang-kejang dan bagian kepala mengeluarkan darah.
Perekam video meminta polisi membawa pria itu untuk mendapat perawatan medis.
"Ambulans, ambulans," kata perekam video.
Berita Terkait
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Cara Aman Mencegah Mata Minus Semakin Parah, Ada Rekomendasi Makanan dari Dokter
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras