Suara.com - Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Rusdamdiansyah (25), pengemudi ojek online di kota Makassar yang meninggal dunia.
Karena dikeroyok massa saat kerusuhan di Jalan Urip Sumoharjo.
Kesedihan semakin terasa ketika Group CEO & Co-Founder Grab, Anthony Tan datang langsung menemui keluarga almarhum pada Senin, 1 Agustus 2025.
Anthony Tan yang terbang langsung dari Singapura. Tak kuasa menahan air mata ketika memeluk ibu dan saudara almarhum.
Tangis mereka pecah. Seolah membaurkan duka keluarga dengan empati seorang pimpinan perusahaan terhadap mitra yang telah setia bersama Grab selama tujuh tahun.
"Saya datang ke sini untuk menghaturkan rasa duka cita yang mendalam. Dandi bukan hanya mitra pengemudi, tetapi bagian dari keluarga besar Grab. Kehilangan ini sungguh berat," ujar Anthony dengan suara bergetar.
Kedatangan Anthony tak hanya sekadar simbolis. Grab ingin memastikan keluarga almarhum mendapat perhatian dan pendampingan penuh.
Korban diketahui merupakan tulang punggung keluarga.
Anthony mengatakan, Grab akan memberikan modal usaha bagi keluarga Dandi agar bisa mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: Anies Baswedan Tersentuh Aksi Solidaritas Warga ASEAN, Ramai-Ramai Traktir Ojol di Jakarta
Melalui program GrabKios, keluarga akan didampingi agar memiliki usaha berkelanjutan.
Untuk menopang kehidupan pasca kehilangan tulang punggung keluarga.
"Almarhum selama ini membantu perekonomian keluarga. Kami ingin meneruskan semangat itu dengan mendukung keluarga agar bisa mandiri secara ekonomi," ungkapnya.
Selain itu, Grab juga memastikan menanggung BPJS Kesehatan keluarga korban selama dua tahun ke depan.
"Tidak ada bantuan apa pun yang bisa menggantikan sosok Dandi, tetapi kami berkomitmen meringankan beban keluarga. Kami memastikan orang tua, adik, ipar, dan ponakannya memiliki perlindungan BPJS kesehatan selama dua tahun ke depan," ucapnya.
Kematian Dandi menjadi pukulan besar sekaligus pelajaran penting bagi Grab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran