- Anies Baswedan mengapresiasi solidaritas warga ASEAN, khususnya dari Malaysia dan Singapura, yang memesan makanan untuk para driver ojol di Jakarta.
- Aksi sederhana ini dinilai sebagai bentuk dukungan hangat, yang memperkuat rasa persaudaraan lintas negara di Asia Tenggara.
- Anies berharap situasi segera membaik, agar interaksi antarnegara bisa kembali berlangsung dengan kehangatan khas "saudara serumpun."
Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyoroti sebuah fenomena mengharukan yang menunjukkan kuatnya tali persaudaraan antarnegara di Asia Tenggara.
Ia mengapresiasi aksi solidaritas yang datang dari warga negara tetangga untuk para pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta.
Melalui unggahan di akun media sosial X miliknya, pria berusia 56 tahun itu membagikan sebuah tangkapan layar yang mengilustrasikan gerakan dukungan tersebut.
Anies menjelaskan bahwa banyak warganet dari Malaysia, Singapura, dan negara tetangga lainnya beramai-ramai memesan makanan melalui aplikasi ojek online di Jakarta.
Uniknya, makanan yang dipesan tersebut bukanlah untuk mereka konsumsi sendiri.
"Warganet Malaysia, Singapura, dan negara tetangga lainnya ramai-ramai pesan makanan di Jakarta melalui aplikasi ojek online. Makanannya bukan untuk mereka, tapi buat dikonsumsi oleh para supir ojol yang menjemput pesanan dan untuk dibagikan pada rekan-rekan sesama ojol," tulis Anies, dikutip Senin, 1 September 2025.
Akademisi yang pernah menjabat sebagai rektor termuda di Indonesia ini menyebut aksi tersebut sebagai sebuah gestur yang sederhana namun terasa begitu hangat.
"Sebuah gestur sederhana, tapi terasa sebagai dukungan yang amat hangat. Membaca komentar-komentarnya memunculkan senyum dan bahagia," jelasnya.
Lewat tulisan yang sama, Anies juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada 'saudara serumpun' atas gerakan yang menguatkan kembali ikatan solidaritas di lingkup ASEAN.
Baca Juga: Makassar Membara: Kematian Ojol Picu Amarah Rakyat, Elit Kabur ke Luar Negeri!
"Terima kasih, saudara serumpun! Gerakan ini mengingatkan kita akan kuatnya ikatan solidaritas ASEAN. Batas negara boleh memisahkan, tapi rasa persaudaraan tetap menyatukan," kata dia.
Anies menutup pesannya dengan sebuah harapan agar situasi dapat segera kembali normal, diiringi sebuah kalimat penutup yang akrab dan penuh kehangatan.
"Semoga situasi segera normal, agar kita bisa kembali saling ganggu dan bertikai penuh cinta, sebagaimana layaknya antar saudara kandung," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rusdamdiansyah: Sudah Dibunuh Warga Sendiri, Kini Kasusnya Dilenyapkan Pula
-
Wendi Cagur Nangis Lihat Kondisi Indonesia: Gua Nggak Pernah Semarah Ini!
-
Komunitas Kripto Galang Dana untuk Driver Ojol Affan Kurniawan
-
Detik-Detik Hati Ayah Affan Kurniawan Hancur: Pulang Kerja Disambut Jeritan 'Abang Meninggal!'
-
Anggota Brimob yang Ditangkap di Kasus Affan Kurniawan Dicurigai Tahanan Sel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran