Suara.com - Sebuah kejadian memilukan terekam dan viral di media sosial menunjukkan betapa sulitnya kondisi di tengah aksi demonstrasi.
Seorang ibu yang disebut baru saja melahirkan terpaksa berjalan kaki sambil dituntun di tengah kerumunan dan kemacetan parah akibat demo di Cianjur.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @nyinyir_update_official dan langsung menuai simpati serta keprihatinan dari warganet. Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita dengan kondisi fisik yang masih lemah pasca melahirkan, berjalan perlahan.
Ia dibantu dan dituntun oleh tiga orang pria. Salah satunya terlihat mengenakan jaket ojek online, sementara dua pria lainnya mengenakan pakaian biasa, diduga warga sekitar yang turut membantu.
Kejadian ini dikabarkan terjadi di Cianjur, saat demo sedang berlangsung dan menyebabkan akses jalan menimbulkan kemacetan.
"Disela-sela demo yang sedang berlangsung, ada seorang Ibu yang habis melahirkan dan bersama bayinya harus berjalan kaki dikarenakan kendaraan yang ditumpanginya terjebak macet," tulis akun tersebut dikutip, Senin (1/9/2025).
Situasi ini sontak mengundang berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mengungkapkan rasa iba dan keprihatinan melihat kondisi ibu tersebut.
"Berharap ada yang nyediain kursi roda," tulis seorang netizen, mengungkapkan harapannya agar ada bantuan yang lebih layak untuk ibu tersebut.
"Ya Allah, ibu yang hebat dan anak hebat. Sehat-sehat selalu bu," timpal netizen lainnya, mendoakan kesehatan ibu dan bayinya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Slip On Wanita untuk Jalan Kaki Jauh, Anti Ribet dan Tetap Stylish
Momen ini menjadi pengingat betapa dampak dari suatu aksi bisa meluas hingga menyentuh lapisan masyarakat yang paling rentan.
Kondisi macet total yang tak terhindarkan membuat ibu yang seharusnya beristirahat total ini harus merasakan perihnya berjalan kaki pasca persalinan.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
5 Sepatu Lokal untuk Jalan Kaki 10.000 Langkah Sehari, Nyaman Bebas Pegal Mulai Rp200 Ribuan
-
5 Sepatu Jalan Kaki Nyaman untuk Penderita Obesitas: Lindungi Sendi, Maksimalkan Langkah
-
Jatuhnya Ramzi dari Kuda, Simbol Perjuangan Artis di Panggung Politik yang Tak Selalu Mulus?
-
Cari Sepatu Jalan yang Gak Bikin Pegal? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dari Dokter Tirta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati