- Kerusuhan sosial meluas, rumah pejabat tinggi dijarah massa.
- Kematian pengemudi ojol menjadi pemicu utama kemarahan publik.
- Gejolak politik Indonesia kini telah menjadi sorotan media internasional.
Suara.com - Gelombang kerusuhan sosial yang mengguncang Indonesia kini telah melintasi batas negara, menjadi sorotan utama sejumlah media internasional.
Eskalasi kemarahan publik yang berujung pada aksi penjarahan brutal di kediaman pejabat tinggi, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, telah menarik perhatian dunia terhadap krisis kepercayaan yang tengah melanda negeri.
Kantor berita global, Agence France-Presse (AFP), mengangkat isu ini dalam sebuah laporan bertajuk Indonesian finance minister's home looted as protest anger grows.
Laporan tersebut secara gamblang menggambarkan bagaimana kediaman Sri Mulyani di Tangerang Selatan diobrak-abrik oleh massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
AFP mengutip kesaksian seorang tetangga, Damianus Rudolf , yang melukiskan kengerian saat massa datang dalam dua gelombang besar.
"Kelompok pertama terdiri dari puluhan sepeda motor, sementara gelombang kedua jauh lebih besar, sekitar 150 orang. Mereka menjarah apa saja, mulai dari televisi, sound system, dekorasi, hingga pakaian dan peralatan makan," tulis AFP, menggarisbawahi skala perampasan yang terjadi.
Media tersebut juga menyoroti ironi yang terjadi, di mana korban penjarahan adalah Sri Mulyani, seorang teknokrat bereputasi global yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Fakta bahwa kediamannya kini dijaga ketat oleh militer menunjukkan betapa seriusnya ancaman keamanan yang muncul.
Selain kediaman Sri Mulyani, AFP turut memberitakan serangan serupa yang menargetkan sejumlah politisi Senayan.
Baca Juga: Remaja Kembalikan Jam Tangan Richard Mille Rp 11 Miliar Milik Ahmad Sahroni, Ortu: Bukan Hak Kita
"Rumah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni... diserang massa pada Sabtu malam. Beberapa barang, termasuk mobil, rusak. Kediaman politisi Nafa Urbach dan Eko Hendro Purnomo juga digeledah," lanjut laporan itu.
Media berpengaruh lainnya, The Straits Times dari Singapura, juga memberikan liputan mendalam melalui artikel berjudul Indonesia's Prabowo calls for calm, revokes lawmakers' perks after protests escalate into looting.
Media ini menggambarkan Sri Mulyani sebagai salah satu target paling terkenal dan merinci bagaimana perusuh merusak properti serta membawa kabur barang-barang berharga, dari elektronik hingga furnitur.
Kedua media asing ini sepakat bahwa pemicu utama ledakan amarah massa adalah insiden tragis yang menimpa Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tewas tertabrak polisi saat aksi unjuk rasa.
Demonstrasi yang awalnya bertujuan menolak tunjangan fantastis bagi anggota dewan itu dengan cepat berubah menjadi gelombang protes terbesar di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kini, api protes dilaporkan telah menyebar ke kota-kota besar lainnya seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.
Berita Terkait
-
Remaja Kembalikan Jam Tangan Richard Mille Rp 11 Miliar Milik Ahmad Sahroni, Ortu: Bukan Hak Kita
-
Pria Kembalikan Barang ke Rumah Sri Mulyani, Malah Diperiksa Aparat, Terekam CCTV Angkut Panci
-
Gak Nyangka! Ini 3 Mobil Murah Ahmad Sahroni di Bawah Rp50 Juta, Ada Mercy Cuma 35 Jutaan
-
GEGER! Eks Gelandang Timnas Indonesia Dihujat Buntut Kasus Ahmad Sahroni, Dia Salah Apa?
-
Pernyataan Sri Mulyani Usai Rumahnya Dijarah Massa, Singgung Kualitas Demokrasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka