Suara.com - Nestle telah memecat CEO-nya setelah baru satu tahun menjabat.
Pemecatan ini dikarenakan telah melakukan perselingkuhan dengan bawahannya.
Raksasa makanan Swiss, yang memproduksi cokelat batangan Kit Kat dan kapsul kopi Nespresso, mengatakan, CEO Laurent Freixe telah diberhentikan dikarenakan melanggar etika perusahaan.
Nantinya, dilakukan penyelidikan yang dipimpin oleh ketua dan direktur independen utama Nestle terkait perselingkuhan yang dilakukan.
Adapun, penyelidikan tersebut dipicu oleh laporan yang dibuat melalui saluran whistleblowing perusahaan.
Ketua Nestle, Paul Bulcke, mengatakan bahwa keputusan pemecatan ini sudah sangat tepat.
"Ini adalah keputusan yang diperlukan. Nilai-nilai dan tata kelola Nestlé merupakan fondasi yang kuat bagi perusahaan kami. Saya berterima kasih kepada Laurent atas pengabdiannya selama bertahun-tahun di Nestlé," katanya dilansir dari BBC, Selasa (2/9/2025).
Perselingkuhan ini tercium usai ada laporan dari pegawai yang dikabarkan melihat Freixe dengan seorang karyawan awal tahun ini.
Namun, keluhan itu tidak digubris. Hingga laporan terus berlanjut dan membuat Nestle melakukan penyelidikan ulang dengan bantuan penasihat hukum eksternal dan laporan klaim tersebut dikuatkan.
Baca Juga: Polisikan Resbobb-Bigmo Usai Difitnah Selingkuh, Azizah Salsha: Kali Ini Aku Ingin Kasih Efek Jera!
"Kami selalu bertindak sesuai dengan praktik terbaik tata kelola perusahaan. Investigasi eksternal dibuka tak lama setelah investigasi internal awal, dan keputusan hari ini menunjukkan bahwa kami menanggapi tuduhan dan investigasi dengan serius," kata Tim Hukum Nestle.
Sebagai informasi, Freixe telah bekerja di Nestle selama hampir 40 tahun.
Dia mengambil alih peran CEO pada September tahun lalu setelah Nestle memecat pendahulunya, Mark Schneider.
Navratil memulai kariernya di Nestle pada tahun 2001 sebagai auditor internal.
Setelah memegang berbagai peran komersial di Amerika Tengah, ia diangkat menjadi manajer negara untuk Nestle Honduras pada tahun 2009.
Ia mengambil alih kepemimpinan bisnis kopi dan minuman di Meksiko pada tahun 2013. Lalu beralih ke unit bisnis strategis Kopi Nestle pada tahun 2020.
Berita Terkait
-
Kronologi Drama di Setu Kemang: Dari Chat Mesra Terbongkar Hingga HP Terbang ke Dasar Danau
-
Geger! Ketahuan Selingkuh, Pria di Bogor Nekat Lempar HP ke Danau, Ending-nya Malah Begini
-
Viral! Bripka D Digerebek Istri Saat Ngamar Bareng Selingkuhan di Kosan, Pamitnya Ketemu Tamu Mabes
-
Setelah Isu Perselingkuhan, Dahlia Poland Gugat Cerai Fandy Christian, Perjalanan Cinta Berakhir?
-
Geger! Ridwan Kamil dan Model Lisa Mariana Jalani Tes DNA Pekan Ini: Kebenaran Terungkap?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah