- Penyisiran puluhan CCTV di sepanjang rute yang diduga dilalui Rahmat telah dilakukan
- Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Suara.com - Hampir satu bulan berlalu, misteri hilangnya Rahmat Ajiguna sejak 9 Agustus 2025 lalu masih menjadi teka-teki besar. Pria kelahiran Sumedang yang pamit untuk bekerja di wilayah Kota Bogor itu seolah lenyap tanpa jejak.
Polresta Bogor Kota yang menangani kasus ini mengaku masih menemui jalan buntu, meski berbagai upaya maksimal telah dikerahkan.
Penyisiran puluhan CCTV di sepanjang rute yang diduga dilalui Rahmat telah dilakukan, namun hasilnya belum mampu menguak keberadaannya.
Titik terang yang sempat muncul kini justru menjadi petunjuk terakhir yang membingungkan. Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi.
Ia mengungkapkan bahwa dari hasil penyisiran rekaman CCTV, jejak terakhir yang diduga kuat adalah Rahmat Ajiguna menunjukkan gelagat aneh.
Dalam rekaman tersebut, pria yang diduga Rahmat terlihat kebingungan atau disorientasi.
"Kita nyisir cctv terlihat di racha seperti yang linglung kang, kita udah nyisir sampe wilayah Cijeruk kang," kata Kompol Aji kepada Suara.com, Selasa (2/9/2025).
Sayangnya, setelah momen "linglung" yang terekam itu, jejak Rahmat kembali hilang. Penyisiran dari lokasi ia menghilang hingga ke perbatasan Kabupaten Bogor di Kecamatan Caringin dan Cijeruk belum membuahkan hasil signifikan.
9 Agustus 2025: Rahmat Ajiguna pamit bekerja dan dilaporkan hilang oleh keluarga.
Baca Juga: Video Viral Kerusuhan di DPRD Kabupaten Bogor: Ini Fakta Sebenarnya
19 Agustus 2025: Polresta Bogor Kota memulai penyisiran CCTV dan berkoordinasi dengan Polres tetangga.
Awal September 2025: Polisi menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan Rahmat terlihat "linglung". Jejak berhenti di sini.
2 September 2025: Pencarian diperluas dengan menggandeng Resmob Polda Jabar, namun belum ada petunjuk baru.
Menghadapi kebuntuan ini, Polresta Bogor Kota tidak bekerja sendiri. Kompol Aji menegaskan bahwa pihaknya telah meningkatkan skala pencarian dengan berkoordinasi dengan tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Jawa Barat serta seluruh Polres tetangga.
"Masih belum dapat petunjuk lagi terkait keberadaan, langkah kami berkoordinasi dengan resmob Polda dan Polres tetangga untuk bantuan pencarian," jelasnya.
Informasi mengenai hilangnya Rahmat Ajiguna telah disebar ke seluruh jajaran kepolisian di wilayah sekitar Bogor, dengan harapan ada laporan atau temuan yang bisa menjadi titik terang baru.
Berita Terkait
-
Video Viral Kerusuhan di DPRD Kabupaten Bogor: Ini Fakta Sebenarnya
-
Update Link CCTV Demo Yogyakarta 1 September via YouTube: Lengkap dengan Rute Massa
-
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
-
Alternatif Akses CCTV Jogja untuk Pantau Langsung Situasi Demo
-
Link CCTV Jogja Online 24 Jam untuk Pantau Aksi Demo di Malioboro 1 September 2025
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
Terkini
-
Kenapa Tak Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir Sumatra? Pemerintah Ungkap Alasannya
-
Gus Yahya Pantang Mundur, Sebut Upaya Pelengseran dari PBNU Batal Demi Hukum
-
Buntut Panjang Kasus Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Penyidik Rossa Purbo Besok
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Menteri PMK Bantah Penjarahan Beras di Sibolga: Bantuan untuk Warga Banjir, Bukan Kerusuhan
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Ancaman Serius KLHK, Pemda Perusak Lingkungan Bakal 'Dihukum' Sanksi Berlapis
-
Banjir Sumatra Jadi Petaka, KLHK 'Obrak-abrik' Izin, Bakal Panggil Perusahaan Pekan Depan
-
Media Sustainability Forum 2025: Perkuat Daya Hidup Media Demi Topang Demokrasi