- Temuan ini mengubah fokus pencarian, dari kasus orang hilang biasa menjadi sebuah misteri
- Polisi tahu momen terakhir Rahmat terlihat
Suara.com - Pencarian Rahmat Ajiguna, pria yang hilang kontak sejak 9 Agustus 2025, kini memasuki babak baru yang lebih membingungkan.
Setelah hampir sebulan menyisir berbagai lokasi dan petunjuk, Polresta Bogor Kota akhirnya menemukan satu rekaman krusial.
Namun, alih-alih memberikan titik terang, rekaman CCTV ini justru menyajikan sebuah teka-teki besar Rahmat terekam dalam kondisi seperti orang linglung sesaat sebelum jejaknya benar-benar hilang.
Temuan ini mengubah fokus pencarian, dari kasus orang hilang biasa menjadi sebuah misteri yang melibatkan kondisi korban yang tidak biasa.
Upaya keras tim penyidik yang menyisir puluhan rekaman CCTV dari Kota Bogor hingga perbatasan Cijeruk akhirnya membuahkan satu temuan vital.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, membeberkan detail momen terakhir yang terekam kamera pengawas tersebut.
Menurutnya, gestur dan gerak-gerik pria yang diyakini sebagai Rahmat Ajiguna dalam video itu jauh dari kata normal. Ia tampak bingung, disorientasi, dan tidak tentu arah.
"Kita nyisir cctv terlihat di racha seperti yang linglung kang, kita udah nyisir sampe wilayah Cijeruk kang," ungkap Kompol Aji dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).
Frasa "seperti yang linglung" menjadi kunci dari misteri ini. Rekaman tersebut kini menjadi petunjuk sekaligus kebuntuan.
Baca Juga: KontraS Terima 33 Laporan Orang Hilang Saat Demo 25 Agustus, Berikut Identitasnya
Polisi tahu momen terakhir Rahmat terlihat, tetapi kondisi psikologisnya saat itu membuka berbagai kemungkinan baru:
- Apakah ia mengalami kondisi medis darurat?
- Apakah ia korban kejahatan seperti hipnotis?
- Atau ada faktor lain yang membuatnya kehilangan orientasi?
Kondisi "linglung" atau disorientasi yang terekam CCTV bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Kondisi Medis: Dehidrasi berat, hipoglikemia (gula darah rendah), amnesia, atau gejala awal stroke.
- Trauma Psikologis: Syok akibat kecelakaan, perampokan, atau kejadian traumatis lainnya.
- Pengaruh Eksternal: Bisa jadi korban hipnotis, dibius, atau pengaruh zat tertentu.
- Kelelahan Ekstrem: Kondisi fisik dan mental yang sangat lelah bisa menyebabkan disorientasi sementara.
Sayangnya, setelah momen krusial yang terekam itu, jejak Rahmat seolah ditelan bumi. Tidak ada lagi rekaman CCTV setelah titik tersebut yang berhasil menangkap keberadaannya. Kebuntuan ini memaksa Polresta Bogor Kota untuk menaikkan level pencarian.
"Masih belum dapat petunjuk lagi terkait keberadaan, langkah kami berkoordinasi dengan resmob Polda dan Polres tetangga untuk bantuan pencarian," jelas Kompol Aji.
Dengan melibatkan tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Jawa Barat, pencarian kini diperluas secara masif. Setiap laporan dari masyarakat, sekecil apa pun, akan menjadi sangat berharga.
Kondisi Rahmat yang terakhir terlihat "linglung" membuat urgensi pencariannya semakin tinggi, karena ia mungkin berada dalam kondisi rentan dan membutuhkan pertolongan segera.
Tag
Berita Terkait
-
KontraS Terima 33 Laporan Orang Hilang Saat Demo 25 Agustus, Berikut Identitasnya
-
Hilang Hampir Sebulan, Titik Terang Rahmat Ajiguna Masih Gelap
-
Video Viral Kerusuhan di DPRD Kabupaten Bogor: Ini Fakta Sebenarnya
-
Update Link CCTV Demo Yogyakarta 1 September via YouTube: Lengkap dengan Rute Massa
-
Fakta di Balik Pengakuan Viral Provokator Serang Mako Brimob: Catut Nama Anak TNI Agar Lolos
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh