Sebagai jalan keluar, Ray Rangkuti menawarkan beberapa solusi konkret. Pemerintah didesak untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengatasi kesenjangan ekonomi dan sosial, serta menegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu.
Selain itu, komitmen terhadap pemberantasan korupsi harus dibuktikan dengan segera membahas RUU Perampasan Aset dan merevisi UU KPK agar kembali kuat.
Di sisi lain, Ray juga menyoroti pentingnya peran oposisi yang kuat di parlemen. DPR, menurutnya, tidak boleh lagi hanya berfungsi sebagai "stempel" bagi kebijakan pemerintah.
Oposisi yang vokal dan kritis diperlukan sebagai kanal penyalur aspirasi publik sekaligus mekanisme kontrol yang efektif.
"Anggota DPR harus mengubah gaya hidupnya dan lebih berempati terhadap penderitaan rakyat," tambahnya.
Terkait salah satu tuntutan demonstran untuk membubarkan DPR, Ray memaknainya secara simbolis.
Menurutnya, tuntutan itu bukanlah untuk membubarkan lembaga legislatif secara harfiah, melainkan seruan untuk membubarkan budaya feodal, korup, dan mentalitas pejabat yang merasa harus selalu diistimewakan.
Reformasi kultural di tubuh pejabat negara menjadi sebuah keharusan yang tidak bisa ditawar lagi.
Baca Juga: Dasco Utus Andre Rosiade Cs Hadapi Gelombang Demo Baru di Senayan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf