- Aliansi Perempuan Indonesia gelar aksi damai 'cap tangan' di DPR.
- Mereka menuntut penghentian kekerasan negara dan penegakan hak asasi manusia.
- Aksi juga desak sahkan RUU Perampasan Aset dan tolak tunjangan DPR.
Suara.com - Aliansi Perempuan Indonesia (API) menggelar aksi damai di depan Gedung DPR RI, Rabu (3/9/2025), menggunakan cap tangan sebagai simbol perlawanan terhadap kekerasan dan ketidakadilan.
Gerakan ini menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk menyuarakan tuntutan yang berfokus pada hak asasi manusia (HAM).
Salah seorang peserta aksi, April, menegaskan bahwa pesan utama mereka adalah penghentian kekerasan oleh negara.
“Hentikan kekerasan terhadap negara,” kata April di depan Gedung DPR RI.
Baju yang mereka kenakan juga bertuliskan protes mengenai persamaan hak.
“Aliansi perempuan ini lebih memfokuskan pada hak asasi manusia sih,” tambahnya.
April juga menyoroti brutalitas dalam gelombang demonstrasi yang terjadi pada 28-30 Agustus lalu, yang telah memakan korban jiwa.
“Terus ada lagi korban jiwa dengan kebakaran Terus ada yang disangka provokator atau intel itu sih yang lebih ditekankan oleh aliansi perempuan Indonesia Itu tentang kekerasan hak asasi,” jelasnya.
Selain isu kekerasan, April menyampaikan bahwa tuntutan spesifik mereka juga mencakup perlindungan terhadap perempuan dari pelecehan seksual.
Baca Juga: Ray Rangkuti 'Sentil' Pemerintah: Cuma Fokus Urus Rusuh, Belum ke Akar Kemarahan Publik
“Kekerasan seksual itu kan banyak halnya ya, entah secara fisik, entah secara verbal,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah dan DPR mendengarkan aspirasi mereka, yang sejalan dengan tuntutan rakyat secara luas, termasuk pembatalan tunjangan dewan dan pengesahan RUU Perampasan Aset.
“Harapan aku sih, samanya kepada rakyat Indonesia juga, suara-suara rakyat Indonesia Pertama, itu tentang tunjangan-tunjangan yang fantastis di DPR, pengesahaan perampasan aset. Aparat untuk tidak melakukan kekerasan pada saat demo,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Menhut Raja Juli Soal Sentilan 'Tobat Nasuha' Banjir Sumatra: Gus Imin Sudah Minta Maaf Via WA
-
UMP Jakarta 2026 Bisa Tembus Rp 6 Juta? Begini Respons Pramono Anung
-
Bahlil Minta Cak Imin Taubat Nasuha Juga, Tegaskan Evaluasi Menteri Hanya Hak Presiden
-
Ancaman Belum Selesai, Indonesia Disebut Belum Usai dengan Siklus Bencana