ASN Digital (Ist)
Proses pengisian DRH dilakukan melalui portal SSCASN. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memastikan tidak ada kesalahan:
- Login ke akun Anda di portal SSCASN dengan NIK dan kata sandi yang telah Anda buat saat pendaftaran.
- Pilih menu "Pengisian DRH NI PPPK".
- Lengkapi semua data pribadi, data pendidikan, dan data keluarga sesuai dengan identitas resmi Anda. Pastikan nama, tanggal lahir, dan data lainnya sesuai persis dengan yang tertera di ijazah dan dokumen resmi lainnya.
- Unggah semua dokumen persyaratan yang sudah Anda siapkan. Pastikan file dalam format dan ukuran yang benar.
- Setelah semua data diisi dan dokumen diunggah, periksa kembali seluruh informasi dengan teliti. Kesalahan kecil seperti nama yang tidak cocok atau data yang salah bisa memperlambat bahkan membatalkan proses Anda.
- Jika sudah yakin, klik "Simpan dan Finalisasi". Setelah finalisasi, Anda tidak dapat lagi mengubah data.
- Terakhir, unduh bukti pengisian sebagai arsip pribadi Anda. Bukti ini penting untuk jaga-jaga jika ada kendala di kemudian hari.
Sangat penting untuk memeriksa kembali setiap detail, terutama nama dan data identitas lainnya agar sesuai dengan ijazah. Kesalahan data bisa membuat proses penetapan NIP Anda terhambat. Jadi, telitilah sebelum melakukan finalisasi.
Dengan memahami jadwal dan menyiapkan semua dokumen yang diperlukan, Anda bisa menyelesaikan tahapan ini dengan lancar dan selangkah lebih dekat menuju status ASN.
Kontributor : Rizqi Amalia
Komentar
Berita Terkait
-
Apakah PPPK Setara PNS? Ini Perbedaan Status, Jenjang Karier, Gaji dan Tunjangannya
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi PNS? Simak Penjelasannya
-
PPPK Paruh Waktu Bisa Jadi PPPK Penuh Waktu Tanpa Tes? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
PPPK Paruh Waktu Dapat SK Seperti ASN? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Peserta PPPK Paruh Waktu Bisa Pantau Pengajuan NIP, Ini Caranya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka