Suara.com - Aktivitas kawasan Pecinan Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat (Jakbar) mulai pulih setelah sempat lengang akibat kericuhan yang melanda Jakarta sejak 25 Agustus lalu.
Kini, sejumlah pertokoan, pasar, hingga sentra kuliner kembali dipadati warga.
Pantauan Suara.com di lokasi pada Kamis (4/9/2025), deretan kios obat tradisional, elektronik, hingga pedagang pernak-pernik di Petak Sembilan kembali dibuka penuh.
Suasana yang sebelumnya muram berubah menjadi riuh oleh aktivitas tawar-menawar pembeli.
"Sekarang sudah mendingan. Mulai normal, lah. Kalau kemarin pas lagi demo-demo itu emang sepi banget," ujar salah satu karyawan restoran di Petak Enam.
Menurutnya, pasca kericuhan, banyak toko memilih menutup lebih awal karena khawatir kerusuhan meluas ke kawasan perdagangan.
Kondisi itu membuat omzet pedagang anjlok hingga 90 persen dalam sepekan terakhir.
"Paling kita pendapatan cuma 10 persen dari hari biasa," tuturnya.
Hal senada diungkapkan L pemilik kios manisan di Jalan Pancoran. Ia mengaku baru dua hari terakhir penjualannya meningkat kembali.
Baca Juga: Glodok Sepi, Trauma Kerusuhan 1998 Hantui Warga Tionghoa di Jakbar
“Orang sudah berani nongkrong lagi, wisata kuliner juga sudah ramai. Kemarin sempat takut buka malam, sekarang sudah normal,” ujarnya.
Keramaian terlihat jelas di sejumlah titik kuliner legendaris seperti Gang Kalimati hingga Pantjoran Tea House.
Warga tampak berbaris antre untuk membeli bakpia, sekba, hingga kopi khas Glodok.
Banyak pula pengunjung yang memanfaatkan momentum ini untuk berswafoto di kawasan pecinan tua dengan latar lampion merah.
Salah satu pengunjung, Amay (28) mengaku senang dengan kembali kondusifnya situasi di Jakarta.
Ia mengaku sempat khawatir kejadian kerusuhan tahun 1998 yang menyebabkan luka dalam bagi masyarakat khususnya etnis Tionghoa kembali terulang.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan