- Astrid Kuya mengaku sudah ikhlas usai rumahnya dijarah massa anarkis
- Agenda pembahasan Ranperda Pendidikan ini penting bagi Astrid untuk dikawal hingga tuntas
- Astrid tetap berharap sejumlah kucing peliharaannya yang ikut dijarah bisa segera dikembalikan.
Suara.com - Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Astrid Kuya kembali muncul ke hadapan publik usai rumahnya dijarah dalam kericuhan di Jakarta pekan lalu.
Istri dari Anggota DPR sekaligus selebritis Uya Kuya itu menghadiri rapat Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pendidikan di Gedung DPRD DKI, Rabu (3/8/2025).
Astrid mengaku kini sudah kembali bekerja sebagai legislator DKI karena sudah ikhlas dengan aksi penjarahan tersebut. Ia merasa sudah bisa menerima barang-barangnya raih digondol massa.
"Kalau saya, yang terjadi dengan saya, saya ikhlas lahir batin. Saya ikhlas lahir batin. Makanya kenapa saya bisa hadir di sini? Karena saya sudah mengikhlaskan," ujar Astrid di lokasi.
Ia juga merasa agenda pembahasan Ranperda Pendidikan ini penting baginya untuk dikawal hingga tuntas.
"Karena memang tugas saya, kewajiban saya untuk berada di Pansus ini untuk membicarakan masalah perda perda untuk pendidikan untuk anak-anak," ucapnya.
Tak hanya itu, ia bahkan berharap barang jarahan yang diambil dari rumahnya bisa bermanfaat untuk para penjarah.
Namun, ia tetap terbuka apabila ada yang ingin suka rela mengembalikan barang-barang miliknya.
"Dari kemarin juga saya berdoa, semoga ada yang berniat baik untuk mengembalikan," ungkapnya.
Baca Juga: Tetap Dukung Uya Kuya, Jusuf Hamka Sisipkan Ayat di Surat Yasin
"Tapi kalau untuk masalah penjarahan, saya sudah benar-benar ikhlaskan. Saya selalu bilang ketika melihat video, saya cuma bisa bilang gini, insyaAllah yang mereka ambil itu bisa berguna buat mereka," lanjutnya.
Selain itu, Astrid tetap berharap sejumlah kucing peliharaannya yang ikut dijarah bisa segera dikembalikan. Ia juga sudah meminta bantuan kepolisian agar ikut membantu pencarian.
"Tapi kalau untuk soal kucing, kita sedang mencari. Dan kita sudah siapkan kepolisian," pungkasnya.
10 Tersangka
Sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Jakarta Timur resmi menetapkan 10 orang sebagai tersangka buntut aksi penjarahan di kediaman artis sekaligus anggota DPR RI, Surya Utama alias Uya Kuya, di Pondok Bambu.
Mirisnya, dari sepuluh orang yang diringkus, satu di antaranya ternyata masih berstatus anak di bawah umur.
Berita Terkait
-
Tiga Kucing Uya Kuya Sudah Kembali, Satu Ekor Diamankan Polisi dari Penjarah
-
Uya Kuya Beranikan Diri Tonton Video Rumahnya Dijarah, Seperti Apa Reaksinya?
-
Menkeu Sri Mulyani: Kepastian Hukum Sudah Lenyap di Indonesia
-
Tetap Dukung Uya Kuya, Jusuf Hamka Sisipkan Ayat di Surat Yasin
-
Pasang Badan, Jusuf Hamka Kasihani Uya Kuya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri