Suara.com - Sebuah unggahan di TikTok menarasikan bahwa rumah Ahmad Sahroni di Bandung dibakar massa. Klaim itu muncul dalam sebuah video berdurasi 19 detik yang memperlihatkan api membara dari dalam sebuah bangunan.
Video tersebut diberi keterangan seolah-olah rumah Sahroni luluh lantak akibat amukan massa. Kabar ini mencuat di tengah gelombang demo di Jakarta yang dimulai sejak Senin, 25 Agustus 2025.
Aksi unjuk rasa yang awalnya bertujuan menyampaikan aspirasi publik itu berakhir ricuh. Demonstrasi bahkan meluas ke sejumlah wilayah, melumpuhkan transportasi umum, merusak fasilitas publik, hingga menimbulkan korban jiwa.
Berikut narasi yang beredar:
“MANTAP RAKYAT BERSUARA RUMAH SAHRONI DIB4K4R OLEH MASYARAKAT”
Sementara di unggahan akun tersebut, ditambahkan keterangan:
“bandung menyala rumah sahronipun dibakar habiss.. rumah sahroni habisss menyalah Indonesia lawan pemerintah rakus”
Benarkah rumah Ahmad Sahroni di Bandung dibakar massa?
Berdasarkan penelusuran tim CEK FAKTA, klaim itu tidak benar. Video yang beredar ternyata serupa dengan rekaman saat aksi unjuk rasa gabungan pengemudi ojek online dan mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Bandung, pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Kericuhan dalam aksi tersebut memang mengakibatkan perusakan sejumlah fasilitas umum. Massa membakar sebuah mobil serta pagar hotel di sekitar lokasi. Namun tidak ada bukti yang menunjukkan adanya pembakaran rumah Ahmad Sahroni.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa sedikitnya lima bangunan mengalami kerusakan berat akibat kericuhan itu.
Bangunan yang terdampak adalah aset MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir. H. Djuanda. Tidak ada satupun dari daftar tersebut yang terkait dengan rumah Ahmad Sahroni.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut rumah Ahmad Sahroni di Bandung dibakar massa adalah hoaks. Faktanya, bangunan yang rusak akibat kericuhan di Bandung tidak ada kaitannya dengan Sahroni.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, terutama di tengah situasi politik dan sosial yang sedang memanas.
Berita Terkait
-
Ahmad Sahroni Blak-blakan Caranya Jadi Kaya Raya
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Ahmad Sahroni Mendahului Tren? Gaya Caddie Golfnya Disebut Mirip Model Wanita Korea!
-
Sempat Viral Dikira Patung Iron Man Milik Ahmad Sahroni, Pengrajin Ini Kini Malah Ketiban Berkah
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR dan DPR RI!
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah di Bawah Rp 2 juta dengan Spek Dewa! Terbaik September 2025
Terkini
-
Komandan Dipecat, Sopir Hanya Demosi: Kompolnas Beberkan Faktor Peringan Bripka Rohmat
-
Sinyal Keras dari Istana, Yusril: Pintu Pidana Masih Terbuka untuk 7 Anggota Brimob
-
Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud Diteruskan, Meski Nadiem Makarim Sudah Tersangka
-
Warga Kao Barat Apresiasi Program NHM Peduli Dalam Menuntaskan Pemulihan Akses Air Bersih
-
Irit Bicara Hingga Lari Tergesa, Apa Aspirasi yang Mahasiswa Bawa ke Istana?
-
Berakhir Dengan Rompi Pink: 5 Kisah yang Hancurkan Karier 'Anak Ajaib' Nadiem
-
Kesaksian Warga soal 5 Jenazah Terkubur dalam Satu Liang di Belakang Rumah
-
Mantan Gubernur Lampung Diperiksa Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen, 7 Mobil Disita
-
Divonis Demosi 7 Tahun, Bripka Rohmat: 'Saya Hanya Jalankan Perintah Pimpinan'
-
KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...