Suara.com - Rapat tertutup antara pimpinan DPR dan seluruh ketua fraksi pada Kamis (4/9/2025) menghasilkan kesepakatan penting terkait transformasi parlemen, yaitu penghentian tunjangan perumahan anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan dan moratorium kunjungan kerja.
Namun, pembahasan evaluasi tunjangan lain serta Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset yang menjadi tuntutan publik, belum menyentuh meja rapat perdana ini.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang memimpin rapat tersebut, didampingi Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustofa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Puan menegaskan bahwa rapat ini merupakan langkah awal untuk 'urun rembuk' dalam agenda transformasi DPR.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, menjelaskan bahwa rapat ini masih membahas hal-hal yang bersifat sangat umum dan mendasar.
"Ya semua bersepakat untuk mentransformasi DPR agar lebih baik kinerjanya. Baik dalam pengawasan dan menerima aspirasi dan lain-lain," ujar Jazilul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Jazilul memastikan bahwa rapat tersebut belum menyentuh pembahasan spesifik terkait evaluasi tunjangan-tunjangan lain di luar tunjangan perumahan.
"Nggak, nggak, nggak bahas itu. Kita tadi pada hal yang sangat umum. Satu kita dalam soliditas untuk melihat dan memperbaiki DPR menjadi lebih baik kinerjanya," tegasnya.
Selain itu, RUU Perampasan Aset, yang menjadi salah satu tuntutan krusial dari masyarakat untuk segera disahkan, juga belum dibahas dalam rapat perdana ini.
Baca Juga: Ngaret dari Jadwal, BEM SI Tetap Gelar Aksi di Depan Gedung DPR RI: Bebaskan Kawan Kami!
"Nggak juga, nggak," jawab Jazilul.
Jazilul menjamin bahwa seluruh aspirasi publik akan ditindaklanjuti dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya yang lebih mendalam.
"Baru awal, kan ini baru pertemuan, nanti ada ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan yang lain pastinya kan. Ada detil-detil kegiatannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, memimpin langkah strategis untuk mentransformasi lembaga legislatif dengan mengumpulkan pimpinan-pimpinan fraksi partai politik.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting terkait reformasi internal DPR, termasuk penghentian tunjangan perumahan anggota dan moratorium kunjungan kerja.
Puan memimpin urun rembuk transformasi DPR yang dihadiri oleh seluruh Wakil Ketua DPR, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa, serta ketua-ketua fraksi di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/8/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili