Suara.com - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari Jumat ini menjadi seruan penting bagi seluruh warga muslim, khususnya di Jakarta.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta mengajak umat Islam untuk menjadikan momen mulia ini sebagai kesempatan emas untuk semakin memperdalam cinta dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
"Kita jadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum yang terbaik untuk kita semakin mencintai dan meneladani akhlak Rasulullah SAW," tegas Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (5/9/2025).
Adib menyoroti sejumlah akhlak Nabi Muhammad SAW yang sangat relevan untuk diteladani di tengah kehidupan bermasyarakat.
"Akhlak Nabi Muhammad SAW yang patut diteladani, terutama dalam memberikan kasih sayang di antara sesama, saling menghargai, saling menolong, saling membantu dan juga menjaga persatuan dan kesatuan untuk menghindari perpecahan dan permusuhan," jelasnya.
Ini adalah fondasi penting untuk membangun harmoni dan kedamaian di ibu kota.
Puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di lingkungan Kanwil Kemenag DKI telah digelar bersama Kementerian Agama (Kemenag) di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis (4/9) malam.
Acara ini disiarkan secara daring, memastikan jangkauan yang lebih luas bagi umat.
Kegiatan tersebut dirancang dengan pendekatan yang inklusif, diawali dengan Istighatsah sebagai pembuka rangkaian acara dan doa kolektif bangsa, dilanjutkan dengan pembacaan doa-doa lainnya, serta zikir kebangsaan yang menggetarkan jiwa.
Baca Juga: Foto Presiden Prabowo Sejajar dengan Vladimir Putin dan Xi Jinping Diduga Dicrop di Koran Jepang
Momentum bersejarah ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting negara, menunjukkan betapa sentralnya peringatan Maulid Nabi bagi persatuan bangsa
Tampak hadir antara lain Presiden Prabowo Subianto, Ketua MPR Ahmad Muzani, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar selaku penyelenggara acara.
Yang menarik, perayaan Maulid Nabi tahun ini mengusung tema besar yang visioner: "Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri."
Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan panggilan aksi.
Ia menekankan pentingnya merawat bumi dan menjaga negeri melalui spirit keteladanan Nabi, mengajarkan kita untuk menjadi khalifah di muka bumi yang bertanggung jawab dan penuh kasih sayang terhadap lingkungan. Sebuah pesan yang sangat relevan di tengah tantangan lingkungan global saat ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Ada Makar dan Terorisme, Ferry Irwandi: Ibarat Kapal Tenggelam, Jangan Salahkan Air
-
Bangga Sejajar Putin & Kim Jong Un, Eh Foto Prabowo Malah 'Dihapus' Koran Jepang!
-
BEM SI Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi Makar dan Tolak Militerisme
-
Prabowo Minta Tim Ekonomi Tingkatkan Lapangan Kerja Secara Merata, Tidak Terpusat di Jakarta
-
Tanpa APBN, Mungkinkah Prabowo Bangun 80 Ribu Koperasi? Ini Bocoran dari Kemenko Pangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri