Suara.com - Minta judul-judul menarik untuk artikel: Gelombang protes dengan tajuk “17+8 Tuntutan Rakyat” terus bergema di jagat media sosial. Salah satu suara yang ikut menyoroti isu ini datang dari konten kreator Fathian Pujakesuma.
Lewat unggahannya, Fathian menegaskan pentingnya persatuan meskipun ada beberapa poin tuntutan yang tidak sepenuhnya ia setujui.
“Walau ada poin yang gua nggak setuju-setuju banget dalam tuntutan 17+8, yap, gua tetap dukung, tetap post (itu) anyway,” tulis Fathian, dikutip Minggu, 7 September 2925.
Ia mencontohkan, salah satunya terkait undang-undang perampasan aset yang masuk dalam daftar tuntutan.
“Lo kira gua setuju dengan undang-undang perampasan aset? No. Ada di dalam tuntutan itu (yang gak gua setujuin), kenapanya kita bahas kapan-kapan ya,” ujarnya.
Namun bagi Fathian, perbedaan pendapat bukan alasan untuk menunda langkah.
Ia menekankan bahwa sebagian besar poin tuntutan justru mendapat dukungan masyarakat.
“Isi dari tuntutan 17+8 itu lebih dari setengah lo (masyarakat atau warganet) setuju dong? 60-70% lah. Yaudah, kita ajuin aja dulu,” katanya.
Menurutnya, proses perjuangan akan semakin lambat jika harus menunggu revisi atau perdebatan panjang.
Baca Juga: Repot? Mempertanyakan Sikap Pemerintah pada Tuntutan Rakyat 17+8
Apalagi, di tengah maraknya konten yang mencoba melemahkan gerakan ini.
“Karena tiba-tiba banyak banget konten-konten yang meng-counter tuntutan 17+8 ini. Yang ngetawain lah, yang minta revisi, apa segala macem. Aduh. Nggak bisa, nggak bisa,” tegasnya.
Kritik untuk Jerome dan Salsaer
Dalam unggahannya, Fathian juga menyinggung beberapa figur publik.
Salah satunya Jerome Polin yang sempat membagikan tawaran buzzer Rp 150 juta, yang kemudian terbukti palsu.
“Lo kira gua nggak sebel sama siapa ya, Jerome gitu? Aduh, Jerome. Ngepost tawaran buzzer Rp 150 juta, tapi tanpa sadar itu tawaran palsu, provokator itu, cuman bikin orang-orang marah aja,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?