Jika Anda tidak bisa pergi ke masjid untuk salat berjamaah, Anda bisa melaksanakannya sendiri di rumah. Tata cara salat gerhana bulan sendirian, khususnya menurut Madzhab Hanafi dan Maliki, cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Niat: Sebelum memulai, niatkan dalam hati untuk melaksanakan salat sunnah gerhana bulan (Salat Khusuf).
- Takbiratul Ihram: Mengucapkan takbir sambil mengangkat kedua tangan dan meniatkan salat di dalam hati.
- Membaca Al-Fatihah dan Surah: Setelah takbiratul ihram, bacalah ta‘awudz, Surat Al-Fatihah, lalu dilanjutkan dengan salah satu surat pendek dari Al-Quran. Disarankan untuk membacanya dengan suara lantang (jahar).
- Rukuk: Lakukan rukuk seperti salat biasa.
- I'tidal: Bangun dari rukuk ke posisi berdiri tegak (i'tidal).
- Sujud Pertama: Lakukan sujud pertama.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sebentar di antara dua sujud.
- Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua.
- Duduk Istirahat: Setelah sujud kedua, duduk sejenak (duduk istirahat) sebelum bangkit untuk rakaat kedua.
- Rakaat Kedua: Berdiri dan lakukan gerakan yang sama seperti rakaat pertama. Namun, durasi membaca surat pada rakaat kedua biasanya lebih pendek dari rakaat pertama.
- Salam: Setelah sujud terakhir pada rakaat kedua, duduk tasyahud akhir dan akhiri dengan salam.
- Istighfar dan Doa: Setelah salam, dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Tips Aman Mengamati Gerhana Bulan
Berbeda dengan gerhana matahari yang memerlukan pelindung khusus untuk mata, mengamati gerhana bulan sangat aman dan bisa dilakukan dengan mata telanjang. Anda tidak perlu khawatir akan adanya dampak negatif pada penglihatan Anda.
Namun, untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik, Anda bisa mencari lokasi yang gelap dan jauh dari polusi cahaya kota.
Jika memungkinkan, gunakan teropong atau teleskop untuk melihat detail permukaan bulan yang menakjubkan selama gerhana berlangsung.
Selamat menikmati fenomena alam yang indah ini dan semoga Anda dapat memanfaatkannya sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
Gerhana Bulan di Indonesia 7-8 September, Kemenag Serukan Salat Khusuf: Ini Niat dan Tata Caranya
-
Ibu Hamil Harus Mandi saat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon'? Ini Faktanya
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
-
Panduan Lengkap Salat Gerhana Bulan 7 September 2025: Bacaan, Niat, dan Tata Cara
-
Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' di Langit Indonesia: Bacaan Dzikir, Doa, dan Jadwalnya
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Update Tanggul Muara Baru Bocor Air Laut: Dinas SDA DKI Klaim Sudah Diperbaiki
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
-
Penting! Tanggul di Utara Jakarta Saat Ini Bukan Giant Sea Wall, Ini Kata Pemprov DKI
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Prabowo Minta Bupati Aceh Selatan Dicopot Karena Umroh saat Bencana, Ini Mekanismenya
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Gubernur Lampung Instruksikan Kepala Daerah Perkuat Mitigasi Bencana
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Tanpa Senjata Api, Ribuan Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa Apdesi di Istana
-
WN China Direktur PT PMT Jadi Tersangka Kasus Radiasi Cikande, Sempat 'Kabur' ke Luar Negeri
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha