Fenomena ini sontak memicu gelombang komentar dari warganet yang tak hanya prihatin, namun juga geram dengan kondisi para guru honorer.
Banyak di antara mereka menyoroti ketidakadilan yang mencolok antara beratnya persyaratan untuk menjadi guru dengan kesejahteraan yang jauh dari kata layak.
"Jadi guru harus kuliah dan memenuhi berbagai persyaratan lainnya, tapi gajinya kecil. Sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nilai 6 atau 7 pun bisa dapat jabatan. Wkwk, mau heran tapi ini negara ku," komentar seorang warganet.
Komentar ini menggambarkan ironi yang mendalam di tengah sistem pendidikan dan pemerintahan di Indonesia.
Komentar lainnya juga menekankan bahwa guru seharusnya diperlakukan sebagai profesi yang memiliki hak untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
"See? Guru itu profesi dan berhak atas penghasilan yang sepatutnya, enggak di bawah rata-rata. Dan bukan urusan ikhlas beramal, karena itu urusan dengan Tuhannya," tulisnya.
Video viral dan pernyataan tersebut secara tidak langsung memicu diskusi yang lebih luas tentang betapa krusialnya peran guru dalam membentuk masa depan bangsa.
Berbagai pihak kini mendesak pemerintah untuk segera melakukan reformasi besar-besaran dalam tata kelola guru, terutama terkait status honorer dan gaji yang layak.
Warganet dan masyarakat luas kini menaruh harapan besar agar pemerintah ke depan benar-benar memberikan perhatian serius kepada kesejahteraan guru.
Baca Juga: Viral Brimob Ejek TNI Latihan : Netizen Pertanyakan Proses Seleksi Anggota Polri!
Menjadikan isu ini sebagai prioritas utama untuk memastikan fondasi pendidikan bangsa yang lebih kuat dan berkeadilan.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
-
Dari Angkot ke Warteg: Kumpulan Prompt AI 'Sakti' Edisi Kearifan Lokal, Bikin Ngakak!
-
4 Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI, Lengkap dengan 15 Prompt Terbaru dan Populer!
-
Miniatur Bandai vs Print 3D, Mana yang Lebih Worth It di 2025? Versi AI Lagi Viral
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi