- Amzulian menjelaskan bahwa proses seleksi kesehatan dan kepribadian telah rampung pada 31 Juli 2025.
- Sebanyak 16 nama dinyatakan lolos sebagai calon hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung
- Salah satu inovasi dalam proses seleksi ini adalah penerapan asas partisipasi dan transparansi melalui wawancara terbuka.
Suara.com - Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai dalam rapat dengan Komisi III DPR RI membeberkan hasil kerja Panitia Seleksi calon hakim agung dan ad hoc untuk tahun 2025.
Dari serangkaian tahapan seleksi ketat, sebanyak 16 nama dinyatakan lolos sebagai calon hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung.
Amzulian menjelaskan bahwa proses seleksi kesehatan dan kepribadian telah rampung pada 31 Juli 2025. Rapat pleno memutuskan 23 peserta berhasil melewati tahap tersebut, terdiri dari 20 calon hakim agung dan 3 calon hakim ad hoc.
Salah satu inovasi dalam proses seleksi ini adalah penerapan asas partisipasi dan transparansi melalui wawancara terbuka.
"Wawancara terbuka kami menerapkan asas partisipasi dan transparan dengan mengadakan wawancara secara terbuka dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan itu hampir setiap sesi cukup banyak masyarakat," ujar Amzulian dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/9/2025).
Berikut adalah daftar 16 nama yang lolos seleksi akhir calon hakim agung dan hakim ad hoc 2025:
- Alimin Ribut Sujono, jabatan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banjarmasin
- Annas Mustaqim, jabatan Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
- Julius Panjaitan, jabatan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bengkulu
- Suradi, jabatan Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
- Ennid Hasanuddin, jabatan Hakim Tinggi Mahkamah Agung Republik Indonesia
- Heru Pramono, jabatan Hakim Tinggi Mahkamah Agung Republik Indonesia
- Lailatul Arofah, jabatan Hakim Tinggi Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI
- Muhayah, jabatan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda
- Agustinus Purnomo Hadi, jabatan Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi Mahkamah Agung RI
- Hari Sugiharto, jabatan Hakim Tinggi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan TUN
- Budi Nugroho, jabatan Hakim Pengadilan Pajak
- Diana Malemita Ginting, jabatan Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
- Triyono Martanto, jabatan Hakim Pengadilan Pajak
- Puguh Haryogi, jabatan Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang
- Agus Budianto, jabatan Dosen Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan
- Bonifasius Nadya Arybowo, jabatan Hakim Ad Hoc Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung
Selanjutnya, nama-nama yang lolos ini akan menjalani tahapan berikutnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, sebelum nantinya ditetapkan sebagai Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc di Mahkamah Agung RI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945