Kasus pembunuhan keji yang menggegerkan warga setempat menyisakan tanda tanya besar perihal sosok pelaku utamanya. Banyak warganet penasaran dengan pembunuh berdarah dingin tersebut.
Alvi Maulana, pria berusia 24 tahun ini dikenal sebagai sosok pendiam. Ia pernah mengenyam pendidikan di Universitas Trunojoyo, Madura, Jawa Timur, mengambil jurusan Informatika.
Setelah selesai menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Alvi memilih bekerja sebagai driver ojek online.
Selain itu, Alvi ternyata seorang perantauan. Ia berasal dari Dusun atau Desa Aek Paing, Kecamatan Rantu Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.
Alvi Maulana juga satu kampus dengan korban, tetapi beda fakultas. Korban diketahui berkuliah di jurusan Manajemen, keduanya diketahui sudah berpacaran sejak kuliah.
Alvi diketahui sudah menyewa kamar indekos di Jalan Raya Lidah Wetan, Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya selama 5 bulan.
Ketua RT 01 RW 01, Lidah Wetan mengungkapkan kalau Alvi termasuk pemuda yang jarang sekali bergaul dengan warga sekitar.
“Biasanya beli makan di warung, cenderung pendiam, jarang bergaul,” kata Ketua RT setempat.
Pihak berwenang tidak membutuhkan waktu lama untuk menangkap Alvi, hanya 14 jam saja sudah berhasil ditangkap, tepatnya pada hari Minggu, 7 September 2025, pukul 01.00 WIB. Meskipun sempat melakukan perlawanan, akhirnya polisi berhasil meringkusnya dengan timah panas.
Baca Juga: Rangkuman Berita Mutilasi Mojokerto, 65 Potongan Tubuh Ditemukan di Dasar Jurang
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Rangkuman Berita Mutilasi Mojokerto, 65 Potongan Tubuh Ditemukan di Dasar Jurang
-
Pelaku Mutilasi Sadis di Mojokerto Ternyata Bekas Tukang Jagal Hewan, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
-
Akhirnya! Pelaku Pembunuhan Sadis Keluarga Sachroni di Indramayu Ditangkap
-
Ini Tampang Alvi Maulana, Pelaku Mutilasi Sadis Mojokerto yang Tega Potong Kecil-kecil Jasad Pacar
-
Fakta Mengerikan Mutilasi Mojokerto, Jasad Mahasiswi Dipotong Kecil-kecil Bak Daging Siap Masak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?