- Nomor ponsel Gembong dibajak untuk tindakan penipuan alias scam melalui pesan singkat WhatsApp
- Pelaku mengirimkan nomor rekening yang atas nama Wulan Apriliani Seti
- Sudah banyak keluarga dan kerabat Gembong yang mendapatkan pesan penipuan tersebut.
Suara.com - Nomor ponsel milik mendiang Politisi PDI-Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono, mendadak aktif kembali pada Senin (8/9/2025).
Padahal, Gembong yang juga mantan Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta itu telah meninggal dunia pada 14 Oktober 2023 lalu.
Namun, nomor ponsel Gembong dibajak untuk tindakan penipuan alias scam melalui pesan singkat WhatsApp.
Pelaku terang-terangan mengirim pesan yang isinya meminta bantuan transfer uang sebesar Rp10 juta kepada nomor WhatsApp rekanan Gembong.
"Boleh minta tolong, ada saldo Rp10 juta? Ini lagi butuh mau transfer tapi m-bankingnya lagi error bisa bantu kalau bisa nanti malam gantinya," demikian bunyi pesan pelaku scam menggunakan nomor ponsel Gembong yang diterima jurnalis Suara.com, Senin (8/9/2025).
Selanjutnya, pelaku mengirimkan nomor rekening yang atas nama Wulan Apriliani Seti.
Ditanya soal ini, putra Gembong, Yanuar Prabowo membenarkan adanya aksi penipuan melalui pesan singkat WhatsApp menggunakan nomor ponsel ayahnya.
"Iya benar (nomor Gembong dipakai untuk aksi scam)," ujar Yanuar kepada Suara.com.
Menurutnya, sudah banyak keluarga dan kerabat Gembong yang mendapatkan pesan penipuan tersebut.
Baca Juga: Uang Jajan Gratis Setiap Hari? Begini Cara Gampang Klaim Saldo DANA Kaget
"Dari pagi sudah banyak aduan juga ke keluarga kami," ungkapnya.
Meski demikian, Yanuar menyebut nomor tersebut memang sudah lama tidak dipakai sepeninggal almarhum.
Ia juga mengaku tak mengetahui mengapa nomor itu kini diaktifkan lagi dan dialkukan untuk penipuan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Hapenya nggak hilang. Kartunya sudah nggak dipakai," ucapnya.
Sejauh ini, ia belum menerima adanya laporan korban penipuan atas nama Gembong.
Ia juga belum berencana membuat laporan ke pihak operator nomor ponsel atau kepolisian atas kejadian ini.
Berita Terkait
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Plus Tips Hindari Penipuan
-
Ratusan Ribu Pemilik Rekening Jadi Korban Penipuan, Duit Triliunan Melayang
-
Waspadai Phishing Berkedok Pengiriman Barang, Asmara Abigail Pernah Jadi Korban dan Rugi Rp 70 Juta
-
Uang Jajan Gratis Setiap Hari? Begini Cara Gampang Klaim Saldo DANA Kaget
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG