- Awal mula kejadian yang memicu pelaku memutilasi korban
- Penemuan mayat korban mutilasi
- Penangkapan pelaku
Suara.com - Terungkap sudah duduk perkara yang melatarbelakangi kasus mutilasi di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Korban dan pelaku ternyata tengah menjalin hubungan yang penuh dengan huru-hara.
Pelaku, yakni Alvi Maulana alias AM (24) kini ditetapkan menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Mojokerto.
Alvi membunuh sosok kekasihnya sendiri berinisial TAS (25) yang sempat tinggal bersama dengannya.
Amarah Alvi sempat memuncak ketika ia bertengkar dengan TAS.
Keduanya diketahui tinggal bersama di bawah satu atap dan kerap cekcok terkait ekonomi.
Alvi mengaku bahwa ia merasakan tekanan yang berlebih kala harus memenuhi tuntutan dari TAS.
Detik-detik bagian tubuh korban ditemukan
Aksi nekat Alvi sungguh membuat publik geger.
TAS tewas di tangan Alvi usai cekcok panas tersebut.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Sadis di Mojokerto Ternyata Bekas Tukang Jagal Hewan, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
Alvi bahkan sempat memutilasi TAS setelah menghabisi nyawanya dan jasad TAS dipotong menjadi 76 bagian.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, dalam konferensi pers, Senin (8/9/2025) warga sempat melapor ada potongan tubuh ditemukan di jalanan sepanjang jurang jalur Pacet.
Polisi akhirnya dikerahkan ke TKP dan menemukan jenazah TAS yang tercecer di jalanan.
Ihram mengungkap pihaknya menemukan bagian tubuh dari TAS sebanyak 76 potong dan terpisah satu sama lain dengan jarak 50 hingga 100 meter.
Direktorat Samapta Polda Jawa Timur juga sempat mengerahkan anjing pelacak untuk mencari keseluruhan jenazah TAS.
Setelah melakukan olah TKP, polisi akhirnya mengidentifikasi korban adalah TAS.
Berita Terkait
-
Motif Mutilasi Mojokerto: Konflik Hubungan Tidak Sah dan Tekanan Ekonomi
-
Sosok Alvi Maulana, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pacar di Mojokerto
-
Eks Penjagal Hewan Mutilasi Istri Siri 65 Bagian, Pengakuan 'Ngeri' Alvi Maulana di Depan Polisi
-
Rangkuman Berita Mutilasi Mojokerto, 65 Potongan Tubuh Ditemukan di Dasar Jurang
-
Pelaku Mutilasi Sadis di Mojokerto Ternyata Bekas Tukang Jagal Hewan, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Skandal Whoosh: 7 Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat yang Kini Diusut KPK
-
Indonesia Bawa Pesan Toleransi di Roma: Menag Nasaruddin Umar Hadiri Forum Perdamaian Dunia
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
Detik-detik Maling Motor Asal Lampung Tewas Dihajar Massa di Gang Buntu Cengkareng
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Profil Dini Yuliani Istri Bupati Purwakarta Wafat: Pengusaha dan Politisi yang Dikenal Rendah Hati
-
Tragis! Diamuk Massa hingga Tewas, Maling Motor di Cengkareng Ternyata Bawa Pistol Mainan
-
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, DPR: Sejak Awal Ini Bisnis Dikelola BUMN, Bukan Pemerintah!
-
Tragedi Sabu Patungan: Polisi Ungkap Motif Sepele di Balik Tebasan Kerambit Maut Jatinegara