News / Nasional
Senin, 08 September 2025 | 17:37 WIB
Ilustrasi mutilasi Mojokerto. (freepik)

Motif pelaku memutilasi pacar

Alvi Maulana, pembunuh di Mojokerto yang telah memutilasi istri sirinya menjadi 65 bagian. (Tangkapan layar/Instagram)

Polisi langsung menganalisis jejak digital korban dan mencurigai sosok Alvi yang menjadi kekasih TAS.

Alvi ditemukan di sebuah indekos di Lidah Wetan, Surabaya, Minggu (7/9/2025) dini hari.

Pelaku sempat melawan petugas yang hendak mengamankan hingga akhirnya pihak kepolisian harus melumpuhkan pelaku.

Irham dan pihaknya bahkan sempat syok ketika menggeledah indekos Alvi. Pasalnya, bagian tubuh TAS lainnya juga ditemukan di berbagai sudut indekos.

Kepala TAS disimpan di sebuah lemari serta masih ada berbagai potongan lainnya.

Polisi lalu menggali segudang informasi dari Alvi. Alvi tak lain adalah seorang warga Dusun Aek Paing Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).

Aksi Alvi dilakukan seorang diri tanpa bantuan orang lain, baik saat ia menghabisi nyawa TAS hingga melakukan mutilasi untuk menutupi aksi kejinya.

Polisi menggali mengapa Alvi begitu tega terhadap kekasihnya sendiri itu.

Usut punya usut, Alvi menjalin hubungan toksik yang diwarnai dengan konflik antar pasangan.

Baca Juga: Pelaku Mutilasi Sadis di Mojokerto Ternyata Bekas Tukang Jagal Hewan, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan

Alvi keberatan dengan tuntutan dari TAS soal ekonomi dan menilai gaya hidupnya berlebihan.

Konflik antara keduanya sempat memuncak di malam tewasnya TAS.

Alvi yang sempat pulang kerja sempat dikunci dari dalam rumah dan harus menunggu satu jam untuk bisa masuk.

Keduanya terungkap memang kerap mengalami konflik serupa sebelum tragedi tersebut.

Alvi mengaku korban sempat mengeluarkan beberapa luapan emosi dan makian hingga membuat situasi semakin tegang dan panas.

Tak kuasa menahan amarahnya, Alvi mengambil pisau dari dapur untuk menghabisi korban.

Load More