- Polda Metro Jaya masih terus mendalami para pelaku tindakan anarkisme
- Polisi tengah memburu aktor utama dalam kerusuhan tersebut
- Sejumlah fasilitas umum di Jakarta rusak buntut dari kericuhan tersebut.
Suara.com - Polda Metro Jaya masih terus mendalami para pelaku tindakan anarkisme yang menyebabkan terjadinya kerusuhan di wilayah Jakarta pada akhir Agustus 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pihaknya saat ini tengah memburu aktor utama dalam kerusuhan tersebut.
“Polda Metro Jaya terus memburu para pelaku yang melakukan aksi kekerasan, tindakan anarkis yang menyebabkan terjadi kerusuhan, itu terus diburu,” kata Ade Ary, saat di Polda Metro Jaya, Senin (8/9/2025).
“Pengejaran atau perburuan terhadap aktor utama di balik kerusuhan yang terjadi. Ini masih terus dilakukan,” katanya menambahkan.
Meski demikian, sejauh ini Ade Ary belum menyebut soal aktor intelektual dalam kerusuhan yang terjadi sejak 25, 28-30 Agustus lalu.
“Ini terus masih dilakukan pendalaman terus. Mohon waktu tim masih bekerja,” ucapnya.
Sebelumnya, aksi demonstrasi penolakan tunjangan rumah anggota DPR RI sebesar Rp50 juta per bulan bergejolak di wilayah Jakarta. Namun aksi demonstrasi tersebut berujung pada kericuhan.
Sejumlah peserta aksi saat itu mulai menembakan petasan ke arah petugas. Petugas kemudian merespon dengan menembakan gas air mata.
Peserta aksi juga ada yang melakukan pembakaran hingga pengerusakan fasilitas umum di sekitaran Senayan.
Baca Juga: Makin Ditekan Makin Melawan! Delpedro Marhaen Tulis Surat di Penjara usai Dicap Provokator Kerusuhan
Aksi meluas, saat pengemudi ojol Affan Kurniawan terwas terlintas mobil Rantis Brimob.
Massa menggeruduk Mako Brimob yang ada di wilayah Kwitang. Massa yang geram atas aksi aparat juga melakukan pengerusakan hingga pembakaran di sekitaran Kwitang dan Senen.
Berita Terkait
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
Babak Baru Kasus Delpedro: Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Apartemen Keluarga
-
Diduga Provokator Demo Pelajar, Direktur Lokataru Jadi Tersangka
-
Makin Ditekan Makin Melawan! Delpedro Marhaen Tulis Surat di Penjara usai Dicap Provokator Kerusuhan
-
Direktur Eksekutif Lokataru Delpedro Resmi Ditahan Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya