TAS akhirnya pergi ke lantai atas, sedangkan Alvi mengambil sebilah pisau dari dapur dalam kondisi emosi.
“Pelaku merasa kewalahan dengan kemarahan korban karena selalu menuntut ekonomi," ujar Irham yang menggambarkan motif Alvi melakukan aksi keji.
Tanpa berpikir panjang, Alvi menusuk TAS tepat di leher dan tewas seketika.
Irham mengungkap bahwa Alvi menggeret TAS ke kamar mandi dan melakukan aksi mutilasi.
Jenazah TAS dipotong menjadi puluhan bagian untuk mempermudah Alvi menghapus jejak aksi jahatnya.
Alvi lalu membuang jenazah TAS pada Minggu (7/9/2025) sekira pukul 01.00 WIB di jalur sepanjang Pacet, Mojokerto yang mengarah ke Kota Batu.
Jenazah TAS akhirnya ditemukan oleh seorang warga yang tengah mencari rumput untuk pakan ternak.
Si warga akhirnya syok ketiak menemukan sepotong kaki manusia di semak-semak dan akhirnya menghubungi polisi.
Polisi sontak mengerahkan anjing pelacak dari Unit Polsatwa Ditsamapta Polda Jatim untuk mencari keseluruhan potongan tubuh TAS.
Baca Juga: Rangkuman Berita Mutilasi Mojokerto, 65 Potongan Tubuh Ditemukan di Dasar Jurang
Betapa syok petugas yang dikerahkan ketika menemukan tubuh TAS dipotong hingga 76 bagian yang tercecer puluhan bahkan hingga ratusan meter.
“Dia membuang potongan tubuh sambil jalan. Jadi, pelaku jalan, kemudian 50 sampai 100 meter," beber Irham menjelaskan penemuan tubuh TAS.
Setelah olah TKP tuntas, polisi melakukan profiling dan pelacakan jejak digital korban yang seluruhnya mengarah ke sosok Alvi Maulana.
Polisi lalu memburu Alvi Maulana hingga ditemukan di rumah kos kawasan Lakarsantri, Surabaya pada Minggu (7/9/2025).
Alvi sempat melawan petugas yang hendak menangkapnya dengan berbekal senjata tajam.
Polisi akhirnya harus melumpuhkan Alvi yang melakukan perlawanan.
Berita Terkait
-
Duduk Perkara Mutilasi Mojokerto, Begini Pengakuan Pelaku
-
65 Potongan Tubuh di Jurang Mojokerto: Terkuaknya Kisah Cinta Beracun yang Berakhir di Ujung Pisau
-
Motif Mutilasi Mojokerto: Konflik Hubungan Tidak Sah dan Tekanan Ekonomi
-
Sosok Alvi Maulana, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pacar di Mojokerto
-
Eks Penjagal Hewan Mutilasi Istri Siri 65 Bagian, Pengakuan 'Ngeri' Alvi Maulana di Depan Polisi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan