News / Nasional
Senin, 08 September 2025 | 20:38 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan selepas acara pelantikan dirinya dan beberapa menteri, wakil menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). [ANTARA/Andi Firdaus]

"Kalau saya lihat masih ada pengelolaan uang yang masih belum optimal, kita akan perbaiki itu. Jadi, walaupun anggarannya, misalnya terserap, kita akan pastikan dananya tidak mengganggu sistem perbankan kita. Itu yang kita kerjakan nanti. Jadi tidak usah khawatir," kata Purbaya.

Ia juga menekankan bahwa pertumbuhan 8 persen adalah sebuah keharusan yang harus diperjuangkan.

"Itu bukan sesuatu yang mustahil. Itu yang mesti dikejar. Kalau tumbuh 5 (persen) terus, kita gak bisa jadi negara maju. Untuk negara maju itu kaya Jepang, Korea (Selatan), China, ada periode yang panjang tumbuhnya double digit. 8 persen itu kelihatannya optimis, terlalu optimis, tetapi kalau didesain dengan baik masih bisa, karena selama 20 tahun terakhir ini, mesin kita timpang," jelasnya.

Menunjukkan keseriusannya, selepas pelantikan, Purbaya Yudhi Sadewa tidak menunda waktu dan langsung bergerak menuju kantor Kementerian Keuangan untuk menggelar rapat perdana dengan jajaran wakil menteri dan para direktur jenderal.

Load More