"Terjangkau ini apa? Pastikan rakyat sudah punya kemampuan bayar, baru lu minta," beber Dharma Pongrekun.
Sistem yang dibuat Sri Mulyani selama ini diibaratkan Dharma Pongrekun seperti 'Dajjal' lantaran malah mencekik rakyat kecil, bukan sebaliknya.
"Ini namanya sistem Dajjal. Udah tau nggak punya, dipaksa. Mencret bos. Mereka yang udah kelebihan, muntah," kata Dharma Pongrekun.
Sebagai contoh, Dharma Pongrekun menyinggung sejumlah pejabat justru pamer jam tangan yang harganya dapat memberi makan warga satu kampung.
Apabila keadaan seperti demikian terus dipertahankan, Dharma Pongrekun mengkhawatirkan Indonesia akan menjadi negara yang gagal.
"Jadi bukan kita nggak kaya. Cuman mismanagement. Kalau tidak ditata dengan baik, kita menuju ke fail state (negara gagal)," pungkasnya.
Pernyataan Dharma Pongrekun yang dibagikan ulang akun Instagram @purefact.id menuai dukungan dari warganet.
Bahkan banyak yang menyayangkan Dharma Pongrekun tidak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta saat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lalu.
"Nah ini baru bener. Bersyukur sudah diwakilkan," komentar akun @niputusriag***.
Baca Juga: Bukan Mundur, Bukan Dicopot: Alasan Sebenarnya Sri Mulyani Diganti Terungkap!
"Kapan Kita punya pemimpin seperti beliau gak silau jabatan gak silau harta, padahal jabatan beliau dulu tinggi tapi hidup tetap sederhana. Pemikirannya selalu membuat orang bisa mawas diri," puji akun @itung.sah***.
"Orang jakarta kenapa kemarin gak mau pilih Pak Dharma sih," sahut akun @willy.pau***.
"Warga DKI dikasih calon pak Dharma kmrin, malah milih yang di ketiak partai," balas akun @binsar_parningo***.
Perlu diketahui, Presiden Prabowo Subianto pertama kali merubah susunan Kabinet Merah Putih sejak menjabat pada Oktober 2024.
Selain Menteri Keuangan, Presiden Prabowo juga me-reshuffle Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Menteri Koperasi dan kelima Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Presiden Prabowo bahkan menambah Kementerian Haji dan Umrah dalam kabinetnya.
Berita Terkait
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Gusur Orang Jokowi dan Menteri Bermasalah
-
Daftar Lengkap Reshuffle Kabinet: Prabowo Tunjuk 5 Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji
-
Istana Angkat Bicara soal Kekosongan Jabatan Menko Polhukam dan Menpora
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Prabowo Rombak Kabinet, Inikah Radical Break yang Diramal Rocky Gerung?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat