Suara.com - Presiden Prabowo Subianto melaksanakan reshuffle pada Kabinet Merah Putih. Sosok yang mencolok dan menarik perhatian publik adalah pergantian Menteri Keuangan (Menkeu) dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa. Pengumuman ini lantas menarik perhatian publik untuk mengetahui perbedaan kekayaan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa vs Sri Mulyani.
Seperti diketahui, Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak Presiden Joko Widodo menjabat. Pasca kerusuhan demo akhir Agustus sampai awal September 2025, Sri Mulyani mendapatkan kritik pedas dari publik sejak dilantik kembali menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.
Kedudukan Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Selain rekam jejak dan latar belakang karier, harta kekayaan keduanya menjadi sorotan.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan perbedaan mencolok antara kekayaan Menkeu Purbaya dan Sri Mulyani.
Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), resmi dilantik menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani pada 8 September 2025. Dalam laporan LHKPN per 11 Maret 2025, tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp39,21 miliar tanpa ada catatan utang.
Jika dibandingkan dengan laporan tahun sebelumnya, terdapat kenaikan harta sekitar Rp6,3 miliar. Pada 27 Maret 2024, total hartanya masih berada di angka Rp32,84 miliar.
Rincian Harta Kekayaan Purbaya
Berikut rincian harta kekayaan Purbaya berdasarkan LHKPN.
1. Aset Tanah dan Bangunan
Baca Juga: Heboh Sri Mulyani Dituduh Agen CIA, Ini 4 Tokoh Dunia yang Ternyata Mata-Mata Sungguhan
Nilainya mencapai Rp30,5 miliar, seluruhnya milik pribadi. Berikut rincian harta dan kekayaan Menkeu Purbaya dalam aset tanah dan bangunan.
- Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan luas 2.152 m²/400 m² senilai Rp13 miliar.
- Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan luas 120 m²/100 m² senilai Rp1,5 miliar.
- Tanah seluas 1.787 m² di Jakarta Selatan dengan nilai Rp16 miliar.
2. Alat Transportasi dan Mesin
Purbaya memiliki kendaraan senilai Rp3,6 miliar. Koleksinya cukup beragam, mulai dari mobil mewah hingga motor. Berikut rincian alat transportasi dan mesin yang dimiliki Menkeu Purbaya.
- Mercedes Benz Sedan 2008: Rp200 juta.
- BMW SUV 2019: Rp1,6 miliar.
- Toyota Alphard 2019: Rp1 miliar.
- Peugeot SUV New 5008 2019: Rp730 juta.
- Yamaha XMAX 2018: Rp55 juta.
- Honda Vario 125 2021: Rp21 juta.
- Harta Bergerak Lainnya: Rp684 juta.
3. Surat Berharga: Rp220 juta.
4. Kas dan Setara Kas: Rp4,2 miliar.
Dengan total Rp39,21 miliar, harta kekayaan Purbaya menunjukkan profil yang solid, meski relatif lebih kecil dibandingkan Sri Mulyani.
Berita Terkait
-
Heboh Sri Mulyani Dituduh Agen CIA, Ini 4 Tokoh Dunia yang Ternyata Mata-Mata Sungguhan
-
Adik Ipar Purbaya Yudhi Sadewa Cerita Soal Dua Iparnya: Satu Mundur, Satu Jadi Menkeu
-
Profil Purdue University Kampus Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Neil Armstrong Juga Kuliah di Sini
-
Akui Sri Mulyani Sosok Berintegritas, Mahfud MD Beber Penyebab Menkeu Diganti
-
Apakah Ada Agen CIA di Indonesia? Viral Tuduhan Diduga Anak Purbaya Yudhi Sadewa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025