Pertemuan empat mata antara Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, di Istana Merdeka, Rabu (10/9/2025). [sekretariat negara]
- Stop Tunjangan Perumahan: DPR RI secara resmi menyepakati penghentian total pemberian tunjangan perumahan bagi seluruh anggota, efektif berlaku sejak 31 Agustus 2025. Kebijakan ini menjadi salah satu yang paling disorot publik.
- Moratorium Kunjungan Luar Negeri: Perjalanan dinas ke luar negeri yang kerap menuai kritik kini dihentikan sementara (moratorium) sejak 1 September 2025. Pengecualian hanya berlaku untuk undangan kenegaraan yang sangat mendesak dan penting.
- Pemangkasan Tunjangan Lainnya: Tak berhenti di situ, DPR akan melakukan evaluasi dan memangkas berbagai tunjangan serta fasilitas lain. Dasco merinci beberapa di antaranya, "Ada listrik dan biaya jasa telpon, kemudian biaya komunikasi intensif dan biaya tunjangan transportasi,".
- Sanksi Finansial bagi Anggota Bermasalah: Anggota DPR yang telah dinonaktifkan oleh partai politiknya tidak akan lagi menerima hak-hak keuangan mereka dari negara. Ini menjadi mekanisme sanksi internal yang lebih tegas.
- Percepatan Proses di MKD: Pimpinan DPR akan proaktif menindaklanjuti penonaktifan anggota oleh partai dengan mendorong Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk segera berkoordinasi dengan mahkamah partai terkait.
- Peningkatan Transparansi dan Partisipasi Publik: DPR berjanji akan memperkuat mekanisme transparansi dan melibatkan partisipasi publik yang lebih bermakna dalam setiap proses legislasi dan pengambilan kebijakan.
Langkah-langkah ini menandai babak baru dalam dinamika hubungan antara pemerintah, parlemen, dan rakyat.
Pelaporan langsung Dasco kepada Prabowo mengindikasikan adanya upaya sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif dalam meredam gejolak sosial dan memulihkan kepercayaan publik.
Meski demikian, publik masih menanti apakah enam poin ini akan diimplementasikan secara konsisten, mengingat masih ada beberapa poin dari "17+8 Tuntutan Rakyat" yang belum sepenuhnya terjawab oleh para elite politik.
Komentar
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Cairkan Bansos Rp 7 Juta per NIK, Benarkah?
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
Definisi Self Love Level Menteri: Budi Arie Posting Ucapan 'Terima Kasih' Buat Dirinya Sendiri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum