Suara.com - Badan intelijen Turki (MIT) telah memperingatkan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Mengenai kemungkinan serangan Israel di ibu kota Qatar, Doha, setelah melacak pergerakan jet tempur Israel, harian Turkiye melaporkan pada Rabu (10/9).
Disebutkan, langkah pengamanan delegasi Hamas diperketat. Setelah intelijen Turki merekam pergerakan mencurigakan pesawat militer Israel.
Menurut sumber Hamas kepada surat kabar itu, informasi yang dibagikan Turki berhasil mencegah upaya pembunuhan massal terhadap petinggi kelompok tersebut.
Militer Israel sebelumnya mengaku telah melakukan serangan di Doha pada Selasa, dengan target sejumlah pejabat senior Hamas.
Saksi mata mengatakan kepada RIA Novosti bahwa beberapa ledakan mengguncang pusat Doha.
Saat delegasi Hamas tengah membahas proposal terbaru AS mengenai gencatan senjata di Gaza.
Media Israel melaporkan enam pejabat Hamas tewas dalam serangan itu.
Namun, Hamas tidak mengonfirmasi adanya korban di antara petingginya dan hanya menyatakan enam orang tewas akibat serangan Israel di Doha.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
Seorang sumber Hamas mengatakan kepada RIA Novosti bahwa beberapa anggota tim perunding mereka di Doha kemungkinan terluka.
Tetapi belum ada laporan korban jiwa di kalangan pimpinan.
Aqsa Working Group (AWG) menyebutkan bahwa serangan Zionis Israel terhadap kedaulatan Qatar merupakan upaya untuk menyabotase perundingan untuk mengakhiri penderitaan warga Gaza dan Palestina.
Dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu 10 September 2025, AWG mengatakan serangan Israel terhadap Qatar merupakan tindakan teroris yang berusaha mengintimidasi dan menyabotase perundingan.
AWG mengutuk keras serangan tersebut, yang merupakan pelanggaran berat atas hukum internasional, menyebutkan bahwa entitas Zionis Israel dan Amerika Serikat harus dituntut sebagai penjahat perang di hadapan ICC.
AWG juga menyampaikan simpati serta solidaritas kepada Qatar dan mendukung semua upaya untuk merespon kejahatan Israel yang didukung Amerika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda